RAKYATKU.COM -- Pemerintah Provinsi Sulsel kembali melanjutkan pembangunan masjid 99 kubah Asmaul Husna yang berada di dalam kawasan Center Point of Indonesia (CPI) Makassar, Jalan Metro Tanjung Bunga.
Pelaksana tugas Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman mengatakan Pemerintah Provinsi Sulsel berkomitmen dalam menyelesaikan pembangunan masjid kebanggaan masyarakat Sulsel.
"Yang pasti komitmen kita pembangunan masjid ini akan tetap kita lanjutkan. Jadi dilakukan bertahap. Harapan kita tentu semua sama. Sama-sama ingin segera menjalankan ibadah di masjid tersebut," ungkapnya, Minggu (11/7/2021).
Baca Juga : Wagub Sulsel Kunjungan ke PT Vale di Sorowako: Puji Komitmen Lingkungan Perusahaan
Ia juga mengatakan saat ini progres pembangunan masjid terus berlanjut. "Saat ini tengah progres pembangunan tahap lanjutan masjid 99 kubah," katanya.
Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUTR Sulsel, Haeruddin mengaku, bahan material konstruksi umumnya didatangkan dari luar Sulsel.
"Umumnya, bahannya dari luar Sulsel seperti marmer, keramik, dan railing untuk area pelataran suci. ini merupakan bentuk kepedulian Andi Sudirman dalam pembangunan sarana ibadah," tuturnya.
Baca Juga : Pemprov Sulsel Dorong SDM Digital Unggul Melalui Collaborative Digital Class
Ia mengatakan plt Gubernur Sulsel selalu mengingatkan agar bahan yang digunakan sesuai dengan spesifikasi dan mutu yang baik.
"Bapak Plt Gubernur selalu mengingatkan agar bahan yang digunakan sesuai dengan spesifikasi dan mutu yang baik," sebutnya.
Lebih jauh ia mengatakan dari hasil pemeriksaan kondisi atap, ditemukan ada yang mengalami kebocoran.
Baca Juga : Wakil Ketua DPRD Makassar Didampingi Tri Sulkarnain dan Andi Makmur Terima Aspirasi Masyarakat
"Karena ada yang karatan yang mengakibatkan sirip enamel (pada kubah masjid) banyak yang terlepas. Nanti akan diinventaris kembali. Jadi Bapak Plt Gubernur selalu ingatkan agar penuh kehati-hatian dalam pembangunan ini agar bisa dimanfaatkan banyak orang," pungkasnya.
Ia menambahkan Progres realisasi pekerjaan sudah mencapai 35,09 persen."Saat ini progres realisasi di lapangan sekitar 35,09 persen," tutupnya.