RAKYATKU.COM -- Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Provinsi Sulsel, Muhammad Arafah menegaskan tidak ada penyekatan khusus untuk jelang hari raya Iduladha karena hal ini sudah berjalan selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro.
"Tidak ada penyekatan khusus untuk jelang hari raya Iduladha karena penyekatan sudah berjalan di masa PPKM mikro ini dan ini sudah sangat ketat," ungkapnya Selasa (13/7/2021).
Ia menyebutkan sejauh ini masih menunggu petunjuk resmi dari pemerintah pusat.
Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel
"Kita tetap menunggu petunjuk resmi dari pemerintah pusat melalui kementerian perhubungan, Namun untuk Iduladha sepertinya tidak ada penyekatan khusus karena tidak ada libur dan mudik seperti pada hari raya Idulfitri," sebutnya.
Lebih jauh Muhammad Arafah mengaku untuk kendaraan umum yang masuk di kabupaten dan kota se-Sulsel hanya diisi 50 persen dari daya tampung.
"Yang paling penting keluar masuk kendaraan umum hanya diisi 50 persen kemudian penerbangan dan angkutan laut hanya 70 persen, ini juga jumlah penumpang sangat kurang dan tentunya harus steril dari Covid-19 dengan dibuktikan surat keterangan," tuturnya.
Baca Juga : Evaluator Kemendagri Sebut Kinerja Prof Zudan di Sulsel Sangat Baik
Muhammad Arafah Menambahkan Dinas Perhubungan Provinsi Sulsel telah membangun posko baik di pelabuhan, bandara, terminal maupun lainnya dalam mengawasi mobilitas masyarakat.
"Jajaran Dishub Sulsel tidak ada kata libur, baik di darat, laut dan udara tetap fokus dan bekerja di posko melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara maksimal," tambahnya.
"Saya terus mengingatkan masyarakat untuk menerapkan prokes secara ketat, baik memakai masker, mencuci tangan serta menjaga jarak dan kita semua berdoa semoga pandemi Covid-19 segera berlalu," tutupnya.
