RAKYATKU.COM -- Pelaksana tugas Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan bahwa animo masyarakat untuk menjalani vaksin cukup kuat. Dia berharap agar Kementerian Kesehatan senantiasa memberikan perhatian dan memprioritaskan Sulawesi Selatan untuk pemberian vaksin.
Hal ini disampaikan Plt Gubernur Sulsel saat mengikuti pertemuan virtual bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bersama selebriti Deddy Corbuzier, dengan didampingi Safaruddin kakek yang sempat viral karena ingin divaksin, Jumat (30/7/2021).
Plt Gubernur Sulsel menilai sosok Safaruddin sebagai inspirator bagi kalangan manula di Sulawesi Selatan untuk dapat menjalani vaksinasi.
Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel
"Ini kan menjadi inspirator bahwa orang tua pun mau divaksin dan tidak takut. Kita mau Bapak Safaruddin ini menjadi terdepan promosi vaksin di Sulawesi Selatan," tegasnya.
Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi menyampaikan kepada Plt Gubernur Sulsel untuk bisa membangun komunikasi kebijakan kesehatan dan sosialisasi protokol kesehatan dengan gaya yang baru.
"Saya pengen ke depannya kita komunikasi ke publik menjadi lebih gaya baru deh, di kesehatan pun mengkomunikasikan kebijakan kesehatan, mengkomunikasikan protokol kesehatan itu bisa dengan gaya yang lebih baru yang bisa lebih mudah dipahami oleh masyarakat," ucapnya.
Baca Juga : Evaluator Kemendagri Sebut Kinerja Prof Zudan di Sulsel Sangat Baik
Salah satu bentuk komunikasi dalam bidang kesehatan yang menjadi perhatian Menteri Budi, yakni melalui video. Salah satunya, seperti video Safaruddin yang sempat viral karena ingin divaksin namun tidak dapat mendaftarkan diri secara online karena tidak memiliki handphone dan naik sepeda ke lokasi pelaksanaan vaksin sejauh 15 kilometer.
Dalam pertemuan virtual tersebut, Menteri Budi dan Deddy Corbuzier juga sempat berbincang dengan Safaruddin terkait dengan keinginannya untuk menjalani vaksinasi.
"Alasan bapak mau divaksin, kenapa Pak? Apa karena keinginan sendiri atau keluarga?" tanya Menkes.
Baca Juga : Enam Bulan Menjabat Gubernur Sulsel, Akademisi Unhas Puji Kepemimpinan Prof Zudan
"Atas keinginan sendiri karena saya takut Covid Pak," jawab Safaruddin.
Bahkan, Menteri Budi juga meminta kepada Safaruddin untuk bisa turut mensosialisasikan pelaksanaan vaksin kepada keluarga, kerabat, dan lingkungannya.
Menkes juga berharap dengan sikap Safaruddin yang gigih untuk bisa mendapatkan vaksin, menjadi pendorong bagi seluruh masyarakat Sulawesi Selatan untuk turut menjalani vaksinasi.
Baca Juga : ASN Pemprov Sulsel Tanda Tangani Pakta Integritas Netralitas Jelang Pilkada Serentak
Apresiasi serupa disampaikan Deddy Corbuzier. Magician ini juga menanyakan kondisi Safaruddin setelah menjalani vaksinasi, bahkan Deddy meminta kepada Safaruddin untuk bisa membantu pemerintah mensosialisasikan pentingnya vaksinasi sebagai bentuk pertahanan tubuh menghadapi virus Covid-19.
"Bapak nanti kalau sudah punya handphone bisa foto dirinya untuk dijadikan status WhatsApp. Sampaikan ke teman-temannya juga untuk bisa ikut vaksin," mintanya.
Menanggapi itu, Safaruddin menyatakan kesiapannya untuk turut mensosialisasikan pentingnya vaksinasi bagi masyarakat, khususnya bagi kalangan manula.
Baca Juga : Penjabat Gubernur Sulsel Prof Zudan Apresiasi Pertumbuhan Ekonomi dan Pariwisata Kabupaten Gowa
Safaruddin yang memiliki enam orang anak ini mengaku semua anaknya telah menjalani vaksin, hanya tersisa istrinya saja yang belum divaksin karena kondisi istrinya yang sedang sakit.
"Iye pak, insya Allah saya siap sampaikan ke teman-teman untuk ikut vaksin," katanya.
Dalam kesempatan itu, Plt Gubernur Sulsel pun memberikan hadiah kepada Safaruddin sebuah motor untuk bisa digunakan menjalani aktivitasnya ke tempat kerja sebagai tukang cuci motor, termasuk untuk digunakan menghadiri pelaksanaan vaksinasi tahap keduanya nanti.
Tampak Safaruddin pun senang dari raut wajah yang merasa takjub dan bersyukur mendapat hadiah itu dari Plt Gubernur Sulsel.
