RAKYATKU.COM, PAREPARE - Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, menegaskan pentingnya penanganan COVID-19 yang terintegrasi dan transformatif.
Hal itu disampaikan saat menghadiri bakti sosial vaksinasi dan penyuluhan di Auditorium RS dr. Hasri Ainun Habibie, Jumat (1/10/2021).
“Penanganan COVID-19 mesti dilakukan jangka panjang, yang terpenting adalah harus terintegrasi dan transformatif,” ujarnya.
Baca Juga : Kinerja Baik Awasi Tata Ruang, Abdul Hayat Terima Penghargaan di HUT Sulsel
Menurutnya, penyebaran COVID-19 di Parepare saat ini cukup terkendali. Namun, ada tantangan ke depannya yang mesti diwaspadai, yaitu menghadapi gelombang ketiga.
"Karena itu langkah yang kita ambil yaitu dengan memenuhi kebutuhan vaksinasi bagi seluruh masyarakat karena itu adalah masker dalam tubuh,” kata Taufan Pawe.
“Melalui vaksinasi ini akan muncul kekebalan komunal atau herd immunity sehingga risiko penyebaran COVID-19 akan berhenti dan kegiatan perekonomian akan sepenuhnya pulih kembali,” harapnya.
Baca Juga : DPRD Kota Parepare Gelar Paripurna Penyerahan KUA PPAS TA 2025
Wali Kota Parepare dua periode itu menjelaskan, vaksinasi memainkan peranan penting dalam menentukan seberapa cepat pemulihan perekonomian daerah.
“Hingga saat ini, masyarakat yang sudah vaksinasi COVID-19 untuk dosis pertama yaitu 47 persen dan untuk dosis dua 36 persen, akan terus digenjot hingga 70 persen,” ucapnya.