Jumat, 24 September 2021 23:10

Ditolak NasDem, Taufan Pawe Sebut Covid Center Senilai Rp15 Miliar Sudah Dipresentasikan di Depan Jokowi

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Taufan Pawe
Taufan Pawe

Rencana pembangunan Covid Centre Parepare bahkan telah dipresentasikan di hadapan presiden dan menteri kesehatan.

RAKYATKU.COM,PAREPARE -- Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe angkat bicara terkait anggaran sebesar Rp15 miliar untuk pembangunan Covid Centre di kompleks RSUD Andi Makkasau Kota Parepare.

Penolakan terhadap Covid Center disuarakan Fraksi NasDem DPRD Parepare pada rapat paripurna pandangan umum fraksi-fraksi terhadap Ranperda APBD Perubahan Pemkot Parepare Tahun 2021.

Taufan mengemukakan, tidak ada yang bisa memprediksi sampai kapan pandemi Covid-19 berakhir, meski diakui pihaknya kasus Covid-19 di Parepare saat ini makin melandai. Disusul turunnya level Parepare dari level 3 menjadi level 2 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Baca Juga : Hadiri Musrenbang, Kaharuddin Kadir Serahkan Pokir DPRD Parepare

Dalam penanganan Covid-19, kata Taufan, memang dibutuhkan sudut pandang yang sama dari seluruh pihak, termasuk legislatif. Termasuk rencana pembangunan Covid Centre, yang membutuhkan dukungan DPRD.

Taufan menjabarkan, rencana pembangunan Covid Centre bahkan telah dipresentasikan di hadapan presiden dan menteri kesehatan. Ia menjelaskan, kalaupun nantinya pandemi Covid-19 berakhir, manfaat Covid Centre akan tetap bisa dinikmati masyarakat.

"Covid Centre yang akan menggunakan sistem eva filter, bisa menjadi infection center sebagai pusat pelayanan khusus bagi masyarakat yang mengalami penyakit infeksi. Kita sudah melek terhadap penyebaran virus. Covid Centre akan menjadi kebanggaan Parepare sebagai kota lintasan dan kota tujuan. Parepare ingin berperan dalam penanganan Covid-19, dengan melayani pasien untuk wilyah selatan dan utara Sulawesi," papar Taufan.

Baca Juga : Buka Musrenbang RKPD Tingkat Kota, Akbar Ali Tekankan Keterlibatan Masyarakat

Direktur RSUD Andi Makkasau, Renny Angraeny Sari mengatakan, Covid Centre nantinya akan dilengkapi fasilitas kamar operasi, ICU, serta ruangan anak, yang akan menggunakan sistem eva filter, yakni menyaring virus dan bakteri dan disaring keluar yang ramah lingkungan.

Wakil Ketua DPRD Parepare, Rahmat Sjamsu Alam berpendapat, DPRD Parepare tentu akan mensupport Pemkot Parepare sejauh yang dilakukan untuk kepentingan masyarakat secara umum. Rencana pembangunan Covid Centre pun, kata dia, tidak serta merta harus diperdebatkan karena masih dalam pembahasan.

"Tentu akan kita minta penjelasan dari pihak pemerintah dalam hal ini rumah sakit, agar secara detail memaparkan soal Covid Centre. Akan kita support ketika itu memang jelas tujuannya. Dan tentu akan ada pertimbangan jika nanti pengadaannya kita anggap kurang relevan," katanya.

Penulis : Hasrul Nawir
#Pemkot Parepare