Senin, 13 September 2021 22:01
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM,PAREPARE - Kota Parepare kembali menjadi percontohan dari daerah lain di Sulsel.

 

Kali ini, Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jeneponto melakukan konsultasi predikat Kota Layak Anak di Kota Parepare.

Kunjungan tersebut diterima Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), Andi Rusia bersama Sekretarisnya Siti Rahmawati dan jajarannya, di Balai Ainun Parepare, Senin (13/9/2021).

Baca Juga : Parepare-Samarinda Jajaki Kerjasama Peningkatan Daya Saing Daerah

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Jeneponto, Kaharuddin mengungkapkan, kunjungannya bersama beberapa anggota Komisi IV tersebut dalam rangka melakukan koordinasi dan konsultasi terkait predikat Kota Layak Anak (KLA) yang diraih oleh Pemerintah Kota Parepare.

 

“Kami mengambil kesimpulan untuk ke sini berkoordinasi dan konsultasi terkait predikat yang dieroleh Pemerintah Kota Parepare sebaga KLA predikat Nindya. Karena kami di Jeneponto sampai hari ini belum sampai ke sana dan tahun ini tidak masuk kategori sehingga perlu ada pembanding sehingga predikat bisa dicapai oleh Jeneponto,” terang Kaharuddin.

Adapun beberapa hal yang dapat diperoleh tambah Kaharuddin, untuk memperoleh sesuatu hal terkait predikat dibutuhkan kerja dengan sistem yang akurat dan kompak.

Baca Juga : RS Andi Makkasau Parepare: Selamat Hari Pendidikan Nasional

“Cukup banyak yang kami bisa petik dalam konsultasi terkait bagaimana dapat meraih predikat yang intinya adalah kerja sistem yang begitu akurat dan kompak. Karena kami yakin bahwa sekuat apapun Dinas terkait untuk meraih predikat Kabupaten Layak Anak itu tidak bisa sendiri karena harus memang didukung oleh tingkatan yang di atas untuk mendukung segala aktivitas pada OPD tersebut,” tandasnya.

Sekretaris DP3A Kota Parepare, Siti Rahmah menjelaskan, dalam konsultasi tersebut disampaikan beberapa poin penting yaitu bahwa untuk mencapai target tersebut diperlukan koordinasi kolaborasi yang terintegrasi ke semua stakeholder semua SKPD terlibat langsung.

“Jadi untuk mendapatkan predikat tersebut dibutuhkan kerja-kerja tim dan terintegrasi dari SKPD-SKPD, serta dukungan Bapak Wali Kota dalam mewujudkan Kota Layak Anak sehingga Kota Parepare bisa mencapai predikat Nindya tersebut,” kata Siti Rahmah.

Penulis : Hasrul Nawir