Minggu, 12 September 2021 08:01

Pria Ini Sudah Setahun Sembunyikan Mayat Ibu di Ruang Bawah Tanah agar Tetap Terima Uang Pensiun

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Pria Ini Sudah Setahun Sembunyikan Mayat Ibu di Ruang Bawah Tanah agar Tetap Terima Uang Pensiun

Ketika saudara laki-lakinya datang menanyakan tentang ibu mereka, dia berkata bahwa dia ada di rumah sakit.

RAKYATKU.COM -- Pria itu membekukan tubuh ibunya dengan es di ruang bawah tanah setelah dia meninggal. Itu dilakukan agar tetap bisa mendapatkan tunjangan pensiun ibunya.

Kalau dilaporkan bahwa ibunya telah meninggal dunia, tunjangan pensiun otomatis terhenti. Biasanya hanya mendapat uang duka. Itu yang terakhir diberikan negara kepada seorang PNS atau pegawai negara.

Selama pensiun, ibunya menerima tunjangan yang dibayarkan melalui kantor pos.

Baca Juga : Susun Program Kegiatan 2021, PKK Sulsel Dukung Tumbuh Suburnya UMKM

Kasus pria ini terbongkar setelah petugas kantor pos meminta untuk menemui penerima manfaat.

Ternyata ibu pria ini sudah meninggal sejak lebih dari setahun yang lalu. Dia mewakili ibunya menerima tunjangan pensiun dan tunjangan kesejahteraan setiap bulan di kantor pos.

Wanita berusia 89 tahun, yang dilaporkan menderita demensia, diperkirakan meninggal secara alami pada Juni tahun lalu.

Baca Juga : Susun Program Kegiatan 2021, PKK Sulsel Dukung Tumbuh Suburnya UMKM

Tersangka berusia 66 tahun tinggal bersama ibunya di dekat Innsbruck di wilayah Tyrol, Austria.

Dia mengakui dalam interogasi bahwa dia membekukan tubuhnya dengan kantong es di ruang bawah tanah setelah dia meninggal, untuk menjaga dari baunya. Dia kemudian membungkusnya dengan perban untuk menyerap cairan tubuh.

“Dia menutupi ibunya dengan kotoran kucing dan akhirnya mayat itu menjadi mumi,” Helmut Gufler, penanggung jawab unit penipuan jaminan sosial polisi, mengatakan kepada penyiar publik ORF.

Baca Juga : Susun Program Kegiatan 2021, PKK Sulsel Dukung Tumbuh Suburnya UMKM

Ketika saudara laki-lakinya datang menanyakan tentang ibu mereka, dia berkata bahwa dia ada di rumah sakit.

Saat didatangi petugas kantor pos baru-baru ini, pria tersebut sempat menolak. Ketika diancam dilaporkan kepada pihak berwenang, barulah mayat ibunya ditemukan pada hari Sabtu.

Polisi menghitung, pria itu telah menerima tunjangan secara ilegal sekitar £42.000 atau sekitar Rp800 juta lebih.

Baca Juga : Susun Program Kegiatan 2021, PKK Sulsel Dukung Tumbuh Suburnya UMKM

Gufler mengatakan pria itu tidak memiliki penghasilan lain. Kalau dia melaporkan bahwa ibunya telah meninggal, tunjangan dihentikan. Dia tidak mampu membayar pemakaman ibunya atau untuk menjaga rumah yang mereka tinggali bersama.

 

#tunjangan pensiun