Jumat, 10 September 2021 07:02
Petugas PLN saat mengecek jaringan listrik di Rutan Makassar Kelas 1 Makassar.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Rutan Klas I Makassarsecara dini melakukan antisipasi terjadi kebakaran. Upaya ini dilakukan bekerja sama dengan pihak PLN dan Pemadam Kebakaran.

 

Kepala Seksi Pengelolaan Rutan Klas I Makassar, Amsar, menyebut pencegahan dini patut dilakukan untuk menghindari kejadian seperti di Lapas Kelas 1 Tangerang.

"Tadi sudah dilakukan pengecekan oleh petugas PLN, mulai dari bargainser, MCB, dan kabel. Ini sebagai bentuk antisipasi dan kehati-hatian, mengetahui kondisi instalasi listrik di lingkungan Rutan. Berharap bisa mengurangi risiko terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan yang disebabkan listrik," kata Amsar, Kamis (9/9/2021).

Baca Juga : 15 Warga Binaan Rutan Makassar Dapat Remisi Natal 2021

Selain itu, pihaknya pun telah melakukan koordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar untuk melakukan pelatihan atau simulasi penanggulangan kebakaran.

 

"Tadi sudah berkunjung ke Dinas Damkar Makassar. Alhamdulillah disambut antusias dan sesuai kesepakatan Sabtu pekan ini akan diselenggarakan pelatihan. Semua ini adalah ikhtiar semoga Rutan Makassar selalu aman dan kondusif," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Klas I Makassar, Dian Eka Junianto, mengatakan telah memberikan pengarahan kepada seluruh warga binaan. Pihaknya meminta untuk mengindari gangguan keamanan dan ketertiban, khususnya masalah kelistrikan. Bahkan pihaknya pun telah melakukan sidak di semua blok hunian.

Baca Juga : Jabat Kepala Rutan Makassar, Muhidin Diingatkan Jangan Terlena "Angin Sepoi-Sepoi"

"Kami pun meminta kerja sama warga binaan agar menggunakan listrik dengan cara yang aman demi keselamatan bersama," tambahnya.

Tak hanya kepada warga binaan, pihaknya pun telah mewanti-wanti seluruh jajaran pengamanan untuk meningkatkan kewaspadaan. Deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban sesuai perintah Dirjen Pemasyarakatan lebih ditingkatkan.

"Harus peka dan jeli terhadap segala kondisi, memantau setiap perkembangan ancaman keamanan dan ketertiban. Sebagai petugas pemasyarakatan harus kembangkan potensi intelijen keamanan dengan mengasah insting di setiap pelaksanaan tugas. Aktif melakukan kontrol dan selalu waspada jangan-jangan,” tambahnya.

Penulis : Syukur