RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Andi Amran Sulaiman" href="https://rakyatku.com/tag/andi-amran-sulaiman">Andi Amran Sulaiman dinilai merupakan figur calon wakil presiden (cawapres) paling potensial dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang.
Hal ini disebabkan karena Andi Amran Sulaiman merupakan figur yang mampu berkontribusi besar dalam mendulang suara di Kawasan Timur Indonesia (KTI), siapa pun pasangan yang disandingnya.
Ini terungkap dari hasil survei Index Indonesia yang disampaikan oleh Agung Prihatna, Direktur Eksekutif Index Indonesia. Dalam rilis yang dilakukan secara daring pada Jumat (10/9/2021), Andi Amran Sulaiman merupakan calon wakil presiden yang paling berkontribusi dalam menyumbang suara dan mengangkat elektabilitas ketika dipasangkan dengan calon presiden terkuat lainnya, seperti Anies Baswedan atau Ganjar Pranowo.
Baca Juga : Kunjungan Kerja ke Gowa, Mentan Ingatkan Distributor Pupuk Tak Macam-macam
Sebagai contoh, ketika Anies dipasangkan dengan Andi Amran Sulaiman, elektabilitasnya naik menjadi 35,1 persen dari 30 persen sebelum berpasangan.
Bahkan ketika berpasangan dengan Anies Baswedan, posisi elektabilitas pasangan ini menduduki puncak keterpilihan paling besar. Begitu pula dengan elektabilitas Ganjar Pranowo yang naik menjadi 24,3 persen dari sebelumnya 23,8 persen.
"Figur Andi Amran Sulaiman, menurut survei memiliki tingkat akseptabilitas tinggi yakni 76,0 persen serta potensi elektabilitas hingga 34,2 persen dan paling elektabel dari seluruh figur yang berasal dari Kawasan Timur Indenesia seperti Syahrul Yasin Limpo (SYL) dan Anis Matta," kata Agung Prihatna.
Baca Juga : Dukungan Kementan Sejalan dengan Upaya Pemprov Sulsel Penuhi Kebutuhan Pangan IKN
Dalam survei ini disebutkan figur Andi Amran Sulaiman diidentifikasi publik sebegai sosok yang berkarakter tegas, berkepribadian sederhana, sosok jujur, dan antikorupsi. Juga berhasil dalam tugas kementerian dan paling pas mewakili Indonesia timur.
"Pada survei ini, dari tiga besar bakal calon presiden, nama Prabowo (Subianto) memperoleh elektabilitas tertinggi dengan 37,0 persen, disusul Anies Baswedan dengan 31,9 persen dan Ganjar Pranowo 25,5 persen," lanjutnya.
Sementara, untuk 3 besar bakal calon wakil presiden ditempati Agus H. Yudhoyono 55,5 persen yang merepresentasikan figur dari Jawa, kemudian Muhaimin Iskandar 15,3 persen yang juga merepresentasikan Jawa, dan Andi Amran Sulaiman 9,3 persen yang merepresentasikan Indonesia timur.
Baca Juga : Presiden dan Mentan Amran di Lampung Barat, Pacu Produksi Kopi dan Peningkatan Kesejahteraan Petani
"Nama yang juga cukup menonjol sebagai calon wapres adalah Tito Karnavian yang mewakili Sumatra," katanya.
Survei Index Indonesia ini dilakukan dari tanggal 22 hingga 31 Agustus 2021 dengan responden 1.000 orang, margin error, 3,3 persen, tingkat kepercayaan 95 persen dengan multistage random sampling.
"Kali ini survei survei Indonesia menyorot kecenderungan pemilih di wilayah Pamasuka. Pamasuka adalah akronim dari wilayah Papua, Maluku, Sulawesi, dan Kalimantan dengan jumlah pemilih kurang lebih 30 juta orang," tambahnya.
Baca Juga : Mentan Amran Dampingi Presiden Jokowi Tinjau Program Pompanisasi di Lampung
Menurut Index Indonesia, Pamasuka adalah wilayah elektoral penting dan strategis yang dalam dua periode pemilihan sebelumnya merupakan daerah yang menjadi kunci kemenangan Jokowi, baik ketika berpasangan dengan Jusuf Kalla maupun ketika berpasangan dengan Ma’ruf Amin.