RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Seorang bocah berusia 10 tahun berinisial AR menjadi korban penculikan. Aksi penculikan tersebut terjadi di Maccini Gusung, Kota Makassar, Selasa (7/9/2021).
Anehnya, peculik itu tidak minta apa-apa. Hanya menjadikan anak itu sebagai jaminan di sebuah warung kelontong di Jalan Pelita Raya, Kecamatan Rappocini untuk ditukar dengan tiga karung beras kisaran 45 kilogram.
Dari keterangan Bhabinkamtibmas Kelurahan Ballaparang, Aipda Syarief, awalnya anak tersebut sedang asyik bermain di depan rumahnya. Tiba-tiba datang orang yang tidak dikenal mengiming-imingi uang.
Baca Juga : Dituduh Culik Anak, Perempuan di Sorong Dibakar Hidup-Hidup
"Ini anak diiming-imingi uang Rp15 ribu, kemudian diajak naik sepeda motor," kata Aipda Syarief, Rabu (8/9/2021).
Anak tersebut menurut. Lalu dibawa pergi ke sebuah warung. "Pelaku singgah di warung mengambil tiga karung beras dan pura-pura lupa bawa dompet," ucap Aipda Syarief.
Pelaku berpura-pura pulang ke rumah untuk mengambil uang. Bocah yang diculik tersebut dijadikan sebagai jaminan bahwa dia akan kembali lagi. Pelaku menyebut bocah itu sebagai kemenakannya.
Baca Juga : Pemkab Luwu Utara Imbau Orang Tua Tak Termakan Isu Hoaks Penculikan Anak
"Jadi dia bilang sama pemilik warung titip dulu ini keponakan saya, sebentar saya ke sini lagi," ujar Aipda Syarief.
AR yang dititip pelaku hanya diam dan sesekali menangis di toko tersebut. Setelah pemilik toko mengetahui bocah ini korban penculikan, akhirnya melaporkannya ke bhabinkamtibmas.
Bhabinkamtibmas Kelurahan Ballaparang Aipda Syarief yang mendegar kabar tersebut langsung mendatangi lokasi, lalu memulangkan AR ke rumah orang tuanya di Jalan Maccini Gusung.
Baca Juga : Hoaks Kasus Penculikan Anak di Bantaeng, Bupati Minta Proses Belajar Tetap Normal
Orang tua bocah tersebut juga telah melaporkan kejadian yang menimpa anaknya itu ke Polrestabes Makassar.
