Sabtu, 21 Januari 2023 10:33

Pemkab Luwu Utara Imbau Orang Tua Tak Termakan Isu Hoaks Penculikan Anak

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi.
Ilustrasi.

Isu penculikan anak yang marak di media sosial bertujuan mengganggu rasa aman warga.

RAKYATKU.COM, LUWU UTARA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Utara melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) mengimbau warga agar tidak terpengaruh isu penculikan anak oleh sindikat penjual organ tubuh.

Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak DP3AP2KB Luwu Utara, Hariana, mengatakan hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan adanya anak yang diculik di Luwu Utara.

“Diduga isu penculikan tersebut disebar oleh oknum yang tidak bertanggung jawab," kata Hariana, Jumat (20/1/2023).

Baca Juga : Musrenbang RPJPD, Pemkab Luwu Utara Tetapkan Visi Pembangunan 2025—2045

Menurut Hariana, isu penculikan anak yang marak di media sosial bertujuan mengganggu rasa aman warga.

"Jadi, kami imbau kepada warga, khususnya orang tua, untuk tidak termakan isu hoaks penculikan anak. Sebisa mungkin bijaklah bermedia sosial. Saring dulu sebelum sharing karena dampak hoaks ini lebih berbahaya," terangnya.

Kendati demikian, ia menyampaikan bahwa DP3AP2KB tetap melakukan upaya antisipasi untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat, khususnya yang mempunyai anak balita atau seusia sekolah dasar. Salah satunya dengan meningkatkan patroli dan mengerahkan petugas kepolisian.

Baca Juga : Luwu Utara Kembali Raih Penghargaan Kabupaten Peduli HAM

“Kita tetap lakukan upaya antisipasi. Kemarin, kami rapat dengan Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Luwu Utara. Mereka akan masuk ke sekolah-sekolah,” tambah dia.

Tak sampai di situ, Hariana juga mengimbau warga agar memanfaatkan layanan call center apabila melihat, mendengar, atau mengalami agar segera melaporkan ke pengaduan UPT P2TP2A (0852 4922 8443).

“Bisa juga melalui layanan konseling keluarga (Puspaga) di nomor 0852 1125 7178 atau segera melapor ke petugas keamanan terdekat agar cepat ditangani,” katanya.

Baca Juga : Banjir di Bone-Bone, Bupati Luwu Utara Imbau Warga Tetap Waspada

Hariana menambahkan, meski penculikan anak masih sekadar isu, warga diminta tetap waspada, khususnya yang mempunyai anak kecil untuk memantau tempat bermainnya dan mengantar serta menjemput anak sekolah.

#pemkab luwu utara #penculikan anak