RAKYATKU.COM - Bukan hanya cerita di sinetro atau film, kasus bayi yang tertukar di rumah sakit benar-benar ada.
Seorang wanita meminta kompensasi karena hidup di keluarga yang salah selama puluhan tahun. Dia pun menerima hingga miliaran rupiah atas kerugian yang diakibatkan selama ini.
Seorang wanita asal Arab Saudi dilaporkan mendapatkan kompensasi usai mengetahui dirinya tertukar saat lahir. Wanita berusia 30 tahun itu diberikan pada keluarga yang salah setelah dilahirkan di sebuah rumah sakit di Makkah.
Baca Juga : Kemenag Minta Jemaah Umrah Tinggalkan Arab Saudi Sebelum 29 Zulkaidah
Dewan Keluhan pun memutuskan bahwa ia berhak mendapatkan kompensasi terlebih tertukar di keluarga tidak berkecukupan.
Dewan Keluhan adalah sebuah badan administratif indendepen yang mencari keadilan, kesetaraan, dan kontrol atas peradilan yang efektif. Organisasi ini sering mengurusi tuntutan-tuntutan hukum sebelum diserahkan pada badan peradila negara.
Mereka pun memutuskan bahwa wanita itu berhak mendapatkan 2 juta rial atau sekitar Rp7,6 miliar.
Baca Juga : Masih Ada 26 Jemaah Haji Indonesia 1444 H Dirawat di RS Arab Saudi
Dilansir dari Al-Watan, wanita itu dibesarkan keluarga yang lebih miskin sedangkan keluarga aslinya jelas lebih kaya.
Ia pun sejak kecil merasakan bahwa dirinya berbeda. Selain tidak mirip secara fisik, ia pun merasa tidak cocok secara karakteristik.
Namun, wanita itu baru curiga dan menyadari perbedaan-perbedaan tersebut setelah menikah. Ketika ia dijodohkan dengan saudara jauh, ia memutuskan untuk melakukan tes DNA.
Baca Juga : Satu Jemaah Haji Pulang ke Tanah Air Usai Jalani Perawatan di Arab Saudi
Dari situ terungkap bahwa ibu aslinya sudah meninggal. Setelah itu, ia melayangkan tuntutan ke Pengadilan Umum Makkah untuk meminta kompensasi karena membuatnya tumbuh dengan keluarga yang salah.
