BANTAENG -- Dinas Pariwisata Kabupaten Bantaeng memperkenalkan aplikasi berbasis android di ruang pola kantor Bupati Bantaeng, Kamis, 2 September 2021. Aplikasi ini bernama Bantaeng Tourist Information Centre (BTIC) dan sudah tersedia di Playstore.
"Sebagai refleksi tiga tahun kepemimpinan Ilham Azikin-Sahabuddin di Bantaeng, kami memperkenalkan aplikasi kepariwisataan ini," jelas Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bantaeng, Harmoni.
Dia mengatakan, aplikasi ini menyediakan banyak informasi kepariwisataan. Mulai dari akomodasi perhotelan, rumah sakit dan banyak destinasi wisata di Bantaeng. Adapula informasi pendukung lainnya seperti pusat kuliner, rumah sakit dan lainnya. Dia berharap, aplikasi ini bisa mempermudah wisatawan untuk mengakses fasilitas wisata di Bantaeng.
Baca Juga : Bupati Bantaeng Lantik Puluhan Pejabat Baru
Dia menambahkan, melalui aplikasi ini, wisatawan dapat merencanakan kunjungan dan melakukan eksplorasi wisata secara virtual. Sehingga, wisatawan dapat menikmati dengan kunjungan wisata secara berkualitas di Bantaeng.
"Aplikasi ini sepenuhnya dikontrol melalui gedung Tourism Information Centre (TIC) yang ada di pantai Seruni," jelas dia.
Launching aplikasi BTIC ini dirangkaikan dengan kegiatan seminar Rencana Induk Perencanaan Pariwisata (Rippar). Sejumlah tokoh masyarakat, budayawan dan pemerhati wisata hadir dalam seminar ini.
Baca Juga : Jelang Akhir Masa Jabatan, Ilham Azikin: Jaga Kebersamaan
Direktur Poltekpar Makassar, Muhammad Arifin mengatakan, Rippar ini akan ditindaklanjuti dal bentuk Ranperda. Berdasarkan Rippar ini, maka komunikasi untuk penguatan wisata Bantaeng ke pemerintah pusat akan semakin mudah.
"Rippar ini menjadi dasar untuk pengembangan wisata melalui pemerintah pusat," kata dia.
Dia menambahkam, Poltekpar Makassar juga telah melakukan berbagai upaya untuk pengembangan wisata di Bantaeng. Dia menyebut ada beberapa desa yang saat ini menjadi pendampingan wisata desa oleh Poltekpar.
Baca Juga : Bupati Bantaeng Salurkan Asuransi Rp 209 Juta ke Peternak
"Kami juga akan melakukan pertemuan dengan beberapa guru terkait dengan pendidikan vokasi," jelas dia.
Muhadjir juga memberikan apresiasi terhadap keberadaan aplikasi BTIC ini. Dia menyebut aplikasi ini memberikan kemudahan untuk wisatawan yang berkunjung di Bantaeng.
Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin mengatakan, Rippar adalah salah satu yang paling mendasar di kepariwistaan. Hal ini ada pada aspek perencanaan.
Baca Juga : Bupati Bantaeng Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran
"Dukungan dokumen perencanaan ini penting karena di dalamnya ada kesepakatan dan kesepahaman dengan melakui pendekatan akademik," jelas dia.
Dia berharap Rippar ini menjadi salah satu dasar pembangunan wisata di Bantaeng. Melalui seminar ini diharapkan ada masukan untuk pengembangan wisata di Bantaeng.
"Seminar ini tentu kita berharap masukan semua pihak. Sehingga pembangunan kepariwisataan memiliki dasar yang kuat bagi kita semua," kata dia.