RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto (Danny) Pomanto melantik dan mengambil sumpah 47 pejabat eselon III lingkup Pemerintah Kota pemkot makassar" href="https://rakyatku.com/tag/pemkot-makassar">(Pemkot) Makassar di anjungan Pantai Losari, Makassar, Rabu (1/9/2021).
Danny Pomanto mengungkapkan, hampir seluruh pejabat yang dilantik hari ini terbagi atas dua golongan, yakni golongan kelompok pendapatan dan kelompok operasional.
Danny menyampaikan, belanja dan pendapatan adalah bagian terpenting dari kota ini. Sebab, daerah tidak mampu berbuat apa-apa tanpa pendapatan yang terus meningkat.
Baca Juga : Optimisme Makassar Menjadi Kota Kreatif UNESCO Berkat Keunikan Coto Makassar
"Di era seperti ini tentunya pendapatan mendapatkan tantangan pada saat target kita naikkan. Kondisi ekonomi kita menurun, ini tantangan kita. Maka hari ini mulai bekerja keras," kata Danny Pomanto.
Kelompok yang kedua, kata Danny, adalah kelompok operasional, bagaimana memanfaatkan pendapatan ini dengan belanja-belanja yang produktif.
"Belanja-belanja yang bisa menyelesaikan masalah, belanja-belanja yang dapat memberikan solusi bagi masyarakat," tuturnya.
Baca Juga : Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar Terima Kunjungan Tim Morula IVF
Danny Pomanto juga menyampaikan, dirinya telah memeriksa APBD Kota Makassar. Berdasarkan hasil pemeriksaannya, belanja pegawai lebih besar dibanding belanja non-pegawai.
Olehnya itu, Danny Pomanto telah memerintahkan untuk memperbaiki sistem tersebut agar belanja non-pegawai jauh lebih besar sehingga manfaat pemerintah terhadap masyarakat jelas dari program yang ada.
"Jangan sampai pendapatan kita habis hanya untuk melengkapi apa yang menjadi kebutuhan pegawai," tegas Danny Pomanto.
Baca Juga : KALLA dan Pemkot Makassar Teken MoU Revitalisasi Taman Hasanuddin
Danny Pomanto pun meminta kepada pejabat yang baru dilantik untuk tidak membuang-buang waktu sedikit pun untuk menyelesaikan pekerjaannya dan melaporkan masalah yang ditemukan.
"Jangan buang waktu sedetik pun, terus bekerja, scaning wilayah masing-masing, scaning organisasi masing-masing, temukan apa masalahnya segera laporkan ke saya," tutur Danny Pomanto.
