RAKYATKU.COM,JENEPONTO -- Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Jeneponto akan menggelar aksi sosial dalam rangka menghadapi musyawarah cabang (muscab). Muscab dijadwalkan September 2021.
Ketua DPC PPP Jeneponto, Imam Taufiq Bohari yang juga sebagai wakil ketua DPRD Jeneponto menyampaikan bahwa masa kepengurusan DPC PPP Jeneponto periode 2016-2021 akan berakhir pada bulan Oktober 2021.
"Sehingga, kami sudah melakukan rapat pembentukan panitia Muscab VIII DPC PPP Jeneponto. Untuk menghadapi agenda muscab ini kita sesuaikan dengan kondisi sekarang dimana pandemi Covid-19 masih berlangsung," ujarnya, Selasa (31/8/2021).
Baca Juga : Dorong Pemulihan Ekonomi, Ketua PPP Jeneponto Hadir Penyaluran BTPKLWN di Kodim 1425
Menurut Imam, mengupayakan kegiatan seremonialnya tidak terlalu heboh, tetapi lebih menekankan kepada kegiatan dan aksi sosial serta menekankan penerapan protokol kesehatan (prokes).
"Insya Allah kita tetap akan berkoordinasi dengan Satgas Covid Jeneponto terkait pelaksanaan agenda muscab," terangnya.
Dia bilang, DPP PPP dan DPW PPP Sulawesi Selatan juga sudah menegaskan bahwa pelaksanaan muscab harus lebih menekankan pada kegiatan sosial kepada masyarakat.
Baca Juga : Target Ketua DPRD 2024, PPP Jeneponto Lakukan Restrukturisasi dan Konsolidasi Forum Musancab
Bahkan untuk daerah yang masih berada pada status level 4 pelaksanaan muscabnya akan ditunda. Untuk Kabupaten Jeneponto karena sudah turun di level 3.
"Maka kita sudah diberikan jadwal pelaksanaan muscab dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan dan berkoordinasi dengan Satgas Covid," sebutnya.
Terkait proses suksesi dan restrukturisasi pengurus DPC PPP Kabupaten Jeneponto, Imam Taufiq Bohari mengungkapkan terdapat perubahan dalam proses dan mekanisme pemilihan Ketua DPC yaitu menjadi sistem formatur.
Baca Juga : Dilantik Kembali Jadi Ketua DPC PPP Jeneponto, Imam Taufiq Bohari: Menang Pemilu 2024 Rasional
Untuk DPC PPP Jeneponto menggunakan formasi 5 formatur yang terdiri atas unsur DPP, DPW, DPC dan PAC dua orang. Formatur inilah nanti yang akan menyusun komposisi kepengurusan DPC PPP Jeneponto untuk periode lima tahun ke depan.
Soal figur ketua DPC ke depan, Imam Taufiq Bohari mengatakan punya banyak figur dan kader. Namun yang jelas untuk posisi ketua DPC PPP Jeneponto periode lima tahun ke depan harus memiliki kriteria yang sudah diatur dalam AD/ART partai dan diperkuat di petunjuk organisasi partai.
"Berharap muscab ini berjalan lancar sekaligus menjadi momen untuk memperkokoh soliditas dan sinergitas. Kami secara internal, insya Allah ke depan PPP Jeneponto khususnya dapat menjadi pilihan pertama dan utama bagi masyarakat dalam menyalurkan aspirasi dan pilihan politiknya," katanya.