Selasa, 31 Agustus 2021 13:39

Awal Mula Perkenalan Sopir Taksi Online Makassar dengan Perempuan yang Jadi Otak Penculikannya

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Awal Mula Perkenalan Sopir Taksi Online Makassar dengan Perempuan yang Jadi Otak Penculikannya

Arman mengaku tidak menyangka bahwa yang merencanakan penculikan ini adalah NA.

RAKYATKU.COM,MAKASSAR -- Perempuan pengusaha asal Jakarta NA (31) kini harus mendekam di sel tahanan Polrestabes Makassar. Dia diduga otak penculikan dengan kekerasan.

Korbannya seorang sopir taksi online bernama Arman (34). Pelaku dan korban ini kabarnya pernah menjalin hubungan asmara selama satu tahun.

Awal pertemuan keduanya dimulai pada saat pelaku NA ini datang dari Jakarta ke Kota Makassar untuk mengembangkan bisnisnya.

Baca Juga : Diduga Pelaku Tindak Pidana Penculikan, Pria Asal Kolaka Diamankan Polisi di Wajo

NA datang tanpa membawa kendaraan. Akhirnya berkenalan dengan Arman yang bekerja sebagai sopir taksi online.

"Di situ lah antara tersangka (NA) dan korban (Arman) ketemu," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Jamal Fathur Rakhman, Senin (30/8/2021).

NA lalu meminta kepada Arman untuk menjadi driver offline-nya dan dari situ lah sering intens hubungan komunikasi.

Baca Juga : Ternyata Motifnya Asmara, Sopir Taksi Online Makassar Diculik lalu Dibuang di Hutan Gorontalo

"Seiring waktu berjalan terjalin lah hubungan emosional dan asmara di antara keduanya," ujar Kompol Jamal.

Hubungan keduanya disembunyikan karena korban Arman sudah memiliki istri. Pada akhirnya hubungan keduanya ketahuan istri Arman.

Kemudian istri Arman mendatangi rumah pelaku NA ini di salah satu perumahan elite di Makassar dan terjadilah cekcok antara pelaku dengan istri korban.

Baca Juga : Tujuh Pelaku Penculik Arman Ditangkap, Satu di Antaranya Perempuan Pengusaha Asal Jakarta

"Tersangka (NA) ini didatangi istri korban di rumahnya di Makassar dimaki-maki di depan orang tua tersangka. Tersangka juga dimarahi orang tuanya terkait adanya hubungan asmara dengan korban," ucap Kompol Jamal.

Karena kesal dengan kelakuan anaknya, orang tuanya meninggalkan NA ke Jakarta.

Setelah insiden itu, Arman mulai menghindari NA. NA yang sakit hati kembali ke Jakarta dan akhirnya meminta tolong kepada teman-temannya untuk merencanakan skenario penculikan ini.

Baca Juga : Kisah Korban Penculikan Asal Makassar; Ditinggal di Hutan Perbatasan Gorontalo-Manado dalam Kondisi Telanjang

Arman mengaku tidak menyangka bahwa yang merencanakan penculikan ini adalah NA. Sudah sebulan lebih dia putus kontak dengan NA.

"Dia memang sering kirimkan chat-chat ke saya dengan kata 'sayang'. Istriku lihat itu akhirnya istriku minta ganti nomor telepon akhirnya putus kontak mi," ucap Arman.

Arman juga menceritakan pertemuan awalnya itu ketika korban sedang berada di pusat perbelanjaan di Makassar. NA saat itu mencari kendaraan.

Baca Juga : Kronologi Sopir Taksi Online Diculik di Warung Sop Saudara Makassar lalu Dibawa ke Gorontalo

"Pada saat itu dia minta tolong untuk diantar ke rumah sakit untuk swab test karena dia baru datang dari Jakarta," kata Arman.

Kata Arman dari situ lah akhirnya bertukaran nomor ponsel. Setiap NA datang ke Makassar, dialah yang dihubungi untuk mengantarnya.

"Langsungka natelepon ka langganan ma ceritanya toh. Mau dijemput ke MP, ke Trans atau diantar ke bandara," ujar Arman.

Baca Juga : Kronologi Sopir Taksi Online Diculik di Warung Sop Saudara Makassar lalu Dibawa ke Gorontalo

Selain NA, enam orang pelaku lainnya terlibat dalam penculikan ini. Mereka telah diamankan di Polrestabes Makassar. Mereka yakni MP, MA, AD yang masing-masing ditangkap di Jakarta, Bogor dan Bandung. Sementara AZ, AB dan HA ditangkap di wilayah Makassar dan Gowa.

Penulis : Usman Pala
#penculikan