RAKYATKU.COM -- Saat kota-kota di Indonesia meng-copy paste program pusat, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto tampil beda.
Sebelum dilantik untuk periode kedua, dia sudah membuat program Makassar Recover. Sebuah program penanganan pandemi Covid-19 secara masif dan terstruktur.
Program tersebut bergerak simultan. Mengatasi virusnya, sekaligus membangkitkan kembali ekonomi Makassar. Dua hal yang kelihatannya sulit menyatu, justru bisa beriringan di Makassar.
Baca Juga : Calon Wakil Gubernur Sulsel, Azhar Arsyad Berikan Masukan ke KPU untuk Debat Kedua
Inovasi Danny Pomanto bersama Wakil Wali Kota, Fatmawati Rusdi ini diakui banyak pihak. Beberapa kota akhirnya mengadopsi program tersebut.
Kabar Makassar yang merayakan ulang tahun ke-12 memberikan penghargaan kepada Danny atas terobosan itu. Danny mendapat Kabar Makassar Award yang diserahkan Minggu (29/8/2021) di Main Hall Pinisi Point Makassar.
Kabar Makassar Award adalah penghargaan tertinggi yang diberikan Kabarmakassar.com di setiap ulang tahunnya kepada setiap tokoh yang dinilai memberi konstribusi nyata di setiap bidang.
Baca Juga : Pasca Debat, Cawagub 01 Sulsel Akan Kampanye Terbatas di Pangkep
Para peraih Kabar Makassar Award dinilai oleh panel juri newsroom dan kurator terpilih yang menyeleksi tokoh-tokoh terbaik di Sulawesi Selatan dan nasional, selama setahun terakhir. Tahun ini adalah seri ke-12 award bersamaan dengan usia media Kabarmakassar.com.
"Makanya, tidak salah jika Kabar Makassar menganugerahi Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto Kabar Makassar Award sebagai kepala daerah inovatif," kata founder sekaligus CEO Kabar Group Indonesia, Upi Asmaradhana.
Danny Pomanto merendah. Dia mengatakan, program ini tidak akan berjalan dengan baik tanpa campur tangan semua pihak.
Baca Juga : Danny Pomanto Resmikan Posko Pemenangan DIA di Kabupaten Wajo
"Kita masih berjuang bersama. Semoga Makassar bisa melewati pandemi ini dan semua sektor bisa kembali berjalan seperti sedia kala," kata Danny.
Turut hadir pada puncak perayaan HUT Kabar Makassar di antaranya Bupati Gowa Adnan Purichta IYL, Bupati Sinjai Andi Seto Gadhysta Asapa, para budayawan dan tokoh masyarakat Sulawesi Selatan.