Sabtu, 28 Agustus 2021 23:59

Warga Terdampak Banjir-Longsor Curhat dan Menangis di Depan Bupati Wajo

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Warga Terdampak Banjir-Longsor Curhat dan Menangis di Depan Bupati Wajo

Bupati Wajo Amran Mahmud dan Wabup Amran menyempatkan mendatangi rumah warga yang terdampak banjir.

RAKYATKU.COM,WAJO - Bupati Wajo, Amran Mahmud, memerintahkan agar seluruh jajarannya mengerahkan upaya terbaik dalam penanganan banjir dan longsor di beberapa titik di Kabupaten Wajo.

Orang nomor satu di kabupaten berjuluk “Kota Sutera” ini turun lapangan langsung untuk memastikan hal itu.

Sejak Sabtu pagi (28/8/2021), Amran Mahmud telah meninjau dari satu lokasi ke lokasi yang lain. Bahkan hingga malam hari, bersama Wakil Bupati Wajo, Amran, dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), kunjungan masih berlanjut.

Baca Juga : Hari Jadi Wajo Akan Dirangkaikan Peringatan Hari Bumi

Sabtu malam, Amran Mahmud bersama rombongan terpantau berada di Siwa. Sebelumnya, sore tadi, memantau banjir di wilayah Desa Liu, Kecamatan Majauleng. Titik kunjungan di jalan poros Tarumpakkae-Siwa. Begitu pula di pagi hari mengumpulkan kepala perangkat daerah membahas langkah penanganan sebelum ke lokasi langsung dan banjir di Kecamatan Tempe.

Amran Mahmud menyempatkan mendatangi rumah warga yang terdampak banjir. Salah seorang warga yang tidak dapat menahan rasa sedihnya menumpahkan curahan hatinya sambil menangis.

"Sabar-ki', Pak. Insyaallah kita akan upayakan bantu-ki' semua. Kita akan upayakan yang terbaik untuk kita semua," ucap Amran Mahmud sambil menenangkan warga tersebut.

Baca Juga : Pasca Libur Idul Fitri, Andi Bataralifu Cek Kehadiran ASN Pemkab Wajo

Amran Mahmud menyampaikan, saat ini semua unit-unit dari perangkat daerah sedang bertugas melakukan upaya evakuasi di beberapa wilayah kecamatan. Dia telah memerintahkan kepada Dinas Sosial P2KBP3A Wajo untuk meminta bantuan kepada unit organisasi masyarakat.

"Coba-ki' hubungi tim relawan kemanusiaan dari organisasi-organisasi, misalnya Wahdah Islamiyah untuk ikut membantu evakuasi," pinta Amran Mahmud.

Amran Mahmud berharap agar camat, kepala desa, dan lurah untuk aktif melaporkan perkembangan di wilayahnya serta berkoordinasi dengan wilayah terkait. Selain itu, kepada masyarakat yang wilayahnya berpotensi terkena atau terdampak agar tetap siaga.

Baca Juga : Pejabat Bupati Silaturahmi Calon Bupati Wajo Dalam Momentum Idul Fitri 1445

"Kita berharap agar banjir segera surut. Kami ucapkan selamat bertugas kepada semua tim dari unit penanganan bencana maupun semua pihak yang membantu penanganan dan evakuasi bencana hari ini. Utamakan keselamatan pribadi dalam pelaksanaan tugas mulia ini," tutur Amran Mahmud.

Sementara, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wajo, Andi Muslihin, menyampaikan saat ini sudah 10 kecamatan --dari total 11 kecamatan di Wajo-- yang selesai pendataan dan asesmen.

"Tim TRC kami bersama unit dari OPD lain saat ini sudah selesai melakukan evakuasi namun masih tetap siaga jika dibutuhkan," ungkap Muslihin.

Baca Juga : Penjabat Bupati Wajo Shalat Ied di Masjid Ummul Qura

Terkait pembersihan di wilayah Kecamatan Tempe, Muslihin mengatakan sudah hampir tuntas. "Tinggal sedikit untuk wilayah yang longsor di Jalan Serikaya tadi. Sisa itu saja kemudian rampung untuk wilayah Tempe," sebutnya.

Penulis : Abd Rasyid. MS
#banjir wajo #pemkab wajo