Sabtu, 28 Agustus 2021 15:16

Banjir dan Longsor Wajo, Bupati Perintahkan Perangkat Daerah Upayakan Penanganan Terbaik

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Bupati Wajo, Amran Mahmud, saat meninjau salah satu titik longsor, Sabtu (28/8/2021).
Bupati Wajo, Amran Mahmud, saat meninjau salah satu titik longsor, Sabtu (28/8/2021).

"Setelah kita melihat langsung kondisi di lokasi, saya minta kepada kita semua untuk mengupayakan solusi terbaik. Untuk saat ini, saya minta kepada unit-unit penanganan bencana di perangkat daerah untuk membantu evakuasi dan pembersihan di titik prioritas," ucap Amran Mahmud.

RAKYATKU.COM, WAJO - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Wajo dan merata di beberapa kabupaten tetangga, Jumat malam (27/8/2021), mengakibatkan beberapa wilayah terendam banjir dan tanah longsor.

Bupati Wajo, Amran Mahmud, dengan cepat segera memanggil para kepala perangkat daerah terkait ke rumah jabatan, Sabtu (28/8/2021), untuk pengarahan sebelum mengunjungi langsung beberapa titik terdampak.

Ada Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Andi Muslihin, Kepala Dinas Sosial P2KBP3A, Ahmad Jahran, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Ashar, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman, Andi Aso Ashari, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Andi Muhammad Baso Iqbal, Camat Tempe, Supardi, serta mewakili Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang. Turut hadir Pj Sekda, Andi Ismirar Sentosa.

Baca Juga : Pemkab Wajo Gelontorkan Bantuan Beras Untuk Korban Bencana Banjir dan Tanah Longsor

Usai pengarahan, Amran Mahmud kemudian mengunjungi beberapa titik lokasi terdampak akibat hujan deras semalaman itu. Wakil Bupati Wajo, Amran, Ketua DPRD Wajo, Andi Muhammad Aluddin Palaguna, Dandim 1406 Wajo, Letkol Inf Muhamad Juanda Dinata, Anggota DPRD Wajo, Sudirman Meru, dan Direktur PDAM, Andi Dedi bergabung pada titik kunjungan.

Titik pertama yang dikunjungi adalah tanah longsor di Kelurahan Pattirosompe, Kecamatan Temoe. Di sana, Amran Mahmud berinteraksi dan mendengarkan aspirasi dari masyarakat setempat.

Amran Mahmud kemudian melanjutkan meninjau saluran air primer di Jalan Sawerigading, Kelurahan Pattirosompe. Setelah itu menuju ke titik tanah longsor di Jalan Serikaya, Kelurahan Siengkang, Kecamatan Tempe.

Baca Juga : Peduli Korban Banjir, Kapolres Wajo Serahkan Bansos Secara Simbolis di Dua Desa

Amran Mahmud mendapati tim dari Unit Pemadam Kebakaran, Satuan Polisi Pamong Praja, dan Pemadam Kebakaran, sedang melakukan pembersihan kayu yang tumbang.

Untuk pembersihan longsoran yang mengakibatkan akses Jalan Serikaya terputus tersebut, Amran Mahmud meminta alat berat Dinas Lingkungan Hidup untuk membersihkan. Sementara Satgas Kebersihan DLH dan Kecamatan Tempe diharapkan untuk membantu.

Dari sana, Amran Mahmud kemudian meninjau saluran air di Jalan R.W. Mongisidi dan saluran primer di Jalan Lembu, Tempe. Di sela kunjungan ke titik lokasi bencana, Amran Mahmud juga menyempatkan menyerahkan Bantuan dari Kementerian Sosial melalui Dinas Sosial Sulsel dan Dinas Sosial P2KBP3A Wajo kepada korban kebakaran di Jalan Jawa, Sengkang, yang terjadi baru-baru ini.

Baca Juga : Banjir Wajo, Pejabat Gubernur Sulsel Pastikan Bantuan Cepat Terdistribusi Sampai ke Wilayah yang Sulit di Jangkau

Amran Mahmud meminta kepada kepala perangkat daerah terkait untuk mengupayakan solusi terbaik dari kondisi yang dikunjunginya serta titik lain terdampak.

"Setelah kita melihat langsung kondisi di lokasi, saya minta kepada kita semua untuk mengupayakan solusi terbaik. Untuk saat ini, saya minta kepada unit-unit penanganan bencana di perangkat daerah untuk membantu evakuasi dan pembersihan di titik prioritas," ucap Amran Mahmud kepada kepala perangkat daerah yang mendampingi.

"Untuk penanganan yang menjadi kewenangan pusat dan provinsi, silakan buatkan permohonan, nanti kita bantu untuk menyampaikan," tambahnya.

Baca Juga : 12 Ribu Warga Terdampak Banjir di Wajo, Water Treatment Dihadirkan untuk Penuhi Kebutuhan Air Bersih

Amran Mahmud juga menyampaikan, untuk wilayah Kecamatan Tempe, hujan semalam menyebabkan naiknya debit air Sungai Walennae-Cenranae yang menjadi buangan akhir drainase sehingga menyebabkan beberapa titik terjadi luapan air.

"Untuk Tempe, kita akan upayakan pembersihan dulu dan pembenahan drainase," ucap Amran Mahmud.

Usai salat zuhur bersama rombongan di Tempe, Amran Mahmud bersama rombongan Forkopimda dan jajaran perangkat daerah melanjutkan peninjauan ke kecamatan lainnya. Di sela-sela kunjungan di lokasi terdampak, Amran Mahmud terlihat sesekali menyapa dan menyemangati masyarakat.

Penulis : Abd Rasyid. MS
#pemkab wajo #banjir wajo