RAKYATKU,COM, WAJO - Hujan deras yang melanda Kabupaten Wajo dan Kabupaten Sidrap bagian hulu, Jumat malam (27/8/2021), mengakibatkan banjir di beberapa titik. Salah satunya wilayah Kecamatan Pitumpanua.
Sejumlah fasilitas umum terendam banjir di bagian utara Pitumpanua, seperti Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Siwa. Tempat isolasi pasien COVID-19 juga ikut terendam air setinggi 50 sentimeter hingga 1 meter.
Direktur RSUD Siwa, dr. Gusnadi, mengatakan banjir mulai menggenangi sejumlah ruangan sekitar pukul 03.00 Wita. Kata dia, rumah jabatan yang paling parah terendam air.
Baca Juga : Pemkab Wajo Gelontorkan Bantuan Beras Untuk Korban Bencana Banjir dan Tanah Longsor
"Hampir semua ruangan di RSUD Siwa terendam banjir. Rumah jabatan RSUD Siwa terendam sampai 1 meter, laboratorium, UGD, ruangan perawatan, serta ruang pelayanan semuanya terendam," jelas dr. Gusnadi saat ditemui di ruang laboratorium bersama karyawan melakukan evakuasi berkas.
Adapun pasien, kata dia, telah dievakuasi ke ruangan poli dan lantai dua. Sementara, berkas-berkas telah diamankan amankan sejak dini hari.
"Untuk saat ini pelayanan kita tutup sementara dikarenakan ruangan pelayanan, ruangan UGD, terendam banjir," ungkapnya. "Pasien COVID-19 yang diisolasi di RSUD Siwa juga kita sudah evakuasi," tambahnya.
Baca Juga : Peduli Korban Banjir, Kapolres Wajo Serahkan Bansos Secara Simbolis di Dua Desa
Banbinsa Kelurahan Siwa, Serma Abdul Karim, mengatakan banjir di wilayah Siwa sudah menjadi langganan tiap tahun. Namun, kali ini yang terparah, sama dengan pada 2019 lalu.
"Kita sudah memantau serta membantu melakukan evakuasi pasien ke tempat lantai dua, berkas yang ada di RSUD Siwa kita sudah berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk penanganan selanjutnya," jelasnya.
Selain RSUD Siwa, beberapa bangunan yang terendam adalah Bank BRI Siwa, Bank Mandiri, Kantor Polsek Urban Pitumpanua, SMA Negeri 6 Wajo, Kantor Lurah Siwa, dan Kantor Lurah Bulete. Sejumlah lahan pertanian juga ikut terendam.
