RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Pergantian 15 camat yang dilakukan oleh Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto (Danny Pomanto) merupakan salah satu rangkaian dari program pemerintahanny bersama Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi, yaitu resetting government.
Ini merupakan program kedua setelah Makassar Recover dan masih ada program lainnya, yakni aklerasi infrastruktur.
"Ini adalah rangkaian awal dari rentetan resetting, seperti apa yang saya dan Bu Fatma janjikan kepada masyarakat," kata Danny setelah melantik para camat di anjungan Pantai Losari, Jumat (27/8/2021).
Baca Juga : Wali Kota Makassar Jamin Stok Elpiji Aman, Pertamina Bentuk Satgas Rafi
Adapun target resetting Pemerintah Kota Makassar, mulai dari sekertaris dinas, kepala bagian, kepala bidang, dan lurah. "Sekdis, kemudian Kabag, kemudian bidang dan lurah, terus sampai perusda, menyeluruh semua," ucap Danny.
Danny mengatakan, setelah resetting ini rampung, pihaknya akan umumkan apa yang akan dibangun pada 2021-2022, serta apa saja yang akan benahi.
Sementara untuk camat yang telah diganti akan dievaluasi dan dilihat kinerjanya untuk kembali diberikan ruang. Sebab, menurut Danny, masih banyak ruang kerja yang lowong.
Baca Juga : Bersama Pejabat Pemkot Makassar,Zulkifli Nanda Belajar Tata Kelola Utilitas Bawah Tanah
"Camat yang dulu sementara kita evaluasi dulu, kalau kita lihat kinerjanya baik, maka kita mungkin akan berikan ruang nanti, karena saat ini masih ada 24 jabatan lowong," ujar Danny.
"Jadi semua orang masih bisa mendapat kesempatan, selama mereka masih bekerja baik, karena saya adalah orang yang profesional sehingga orang-orang yang bisa kerja insyaallah akan saya pakai," sambung Danny.
Danny pun menegaskan kepada para camat yang baru dilantik untuk bekerja dengan baik karena ia tidak segan-segan memberhentikan mereka jika dianggap tak mampu bekerja.
Baca Juga : Wali Kota Makassar Janji Alokasikan Rp1 Miliar Dana Hibah untuk Masjid Al-Markaz
"Bisa semua, tidak ada ampun kalau tidak kerja, jangankan ini yang baru dilantik, yang hasil job fit juga kalau tidak kerja pasti saya kasih berhenti, ini berlaku secara menyeluruh," tegas Danny.
