Kamis, 26 Agustus 2021 13:32

Pendeta yang Mengaku Utusan Yesus Minta Dikubur untuk Bangkit 3 Hari Kemudian, Ini yang Terjadi Setelah Digali

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Pendeta yang Mengaku Utusan Yesus Minta Dikubur untuk Bangkit 3 Hari Kemudian, Ini yang Terjadi Setelah Digali

Pendeta yang meminta dikubur hidup-hidup itu meninggalkan seorang istri muda yang sedang hamil.

RAKYATKU.COM -- Seorang pendeta Afrika dari Zambia mengaku sebagai utusan Yesus. Dia meminta untuk dikubur hidup-hidup. Apa yang terjadi?

Pendeta bernama James Sakara dari Gereja Sion itu yakin dia akan bangkit dari kuburan setelah dikubur hidup-hidup selama tiga hari.

Pria berusia 22 tahun itu benar-benar ditinggalkan di sana selama tiga hari. Ketika anggota jemaatnya menggalinya, mereka menemukan dia telah meninggal.

Diamond TV Zambia melaporkan, jemaat sebenarnya tidak begitu yakin tentang rencana itu. Namun, akhirnya tiga di antaranya setuju untuk mengubur pendeta muda itu.

Sebelum diturunkan ke tanah, Sakara mengutip dari Alkitab tentang apa yang Yesus katakan kepada murid-muridnya sebelum dia dikhianati.

Pendeta itu kemudian dimasukkan ke kuburan dengan tangan terikat ke depan. Lalu ditimbun tanah.

Setelah tiga hari, jemaah menggali kuburannya. Ritual spiritual dan latihan untuk menyadarkannya dilakukan pada tubuh pria itu dengan harapan bisa bangkit kembali, namun dia tetap mati.

Menurut Daily Mail, salah satu anggota gereja yang membantu mengubur pria itu menyerahkan diri ke polisi. Sementara dua lainnya dalam pelarian.

Pendeta itu meninggalkan seorang istri muda yang sedang hamil.

#Bayi dikubur hidup-hidup