RAKYATKU.COM -- Pemilihan bupati dan wakil bupati Kabupaten Kolaka periode 2024-2029 mulai banyak peminat. Salah satunya, Sekertaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Tenggara, Nur Endang Abbas.
Sebagai anak daerah, Nur Endang Abbas ingin berperan langsung dalam membangun kota kelahirannya, Kolaka.
Keinginan ini diungkapkan Nur Endang Abbas usai menyerahkan bantuan PHBS kepada TP PKK dan saat membuka RUPS luar biasa BPR Bahtera Mas, Kamis(19/8/2021) lalu.
Nur Endang Abbas mengatakan ingin maju pada perhelatan politik pemilihan bupati dan wakil bupati Kolaka periode 2024-2029.
"Saya ingin maju dalam pemilihan calon bupati dan wakil bupati Kolaka periode 2024-2029 karena saya sebagai anak daerah ingin membangun Kolaka menjadi lebih maju lagi. Banyak yang akan saya lakukan demi kemajuan Kolaka," katanya.
Nur Endang Abbas juga mengatakan sangat bangga dengan kepemimpinan bupati dan wakil bupati saat ini.
Ahmad Safei adalah bupati Kolaka yang sangat aktif bersama wakilnya Ahmad Safei. Mereka sangat serius membangun Kolaka. "Salah satunya bisa dilihat dengan kemajuan pesat BPR Bahtera Mas Kolaka," ungkap Nur Endang.
Nur Endang Abbas dalam sambutannya memuji kepemimpinan Ahmad Safei dan wakilnya. Dia mengatakan, Ahmad Safei bakalan bisa maju dua periode bahkan tiga periode.
Sambil berguyon dan tertawa lepas, Nur Endang Abbas mengatakan, "Kalau maju tiga periode, kapan giliran saya Pak."
Mendengar kalimat itu, seluruh undangan yang hadir, termasuk Bupati Ahmad Safei dan jajaran direksi BPR Bahtera Mas tertawa sambil bertepuk tangan.
Mengakhiri sambutannya, Nur Endang mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat Forkopimda Provinsi Sultra dan jajaran Pemprov akan melakukan road show terkait penanganan Covid-19 di berbagai daerah, termasuk Kolaka.
Saya juga akan terlibat langsung dalam hal ini. Saya akan turun sampai ke pelosok daerah dan akan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang Covid-19 dan penanganannya.
"Hal ini saya lakukan bukan saja karena saya ingin maju dalam pemilihan calon bupati dan wakil bupati periode mendatang, tetapi karena saya ingin semua masyarakat sadar akan bahaya Covid-19," katanya.
"Masyarakat harus mengerti dan tahu bagaimana penanganan yang benar saat terkena Covid-19 sehingga mereka dapat mengantisipasi gejala dan dampaknya," terangnya.
