RAKYATKU.COM – Universitas Megarezky (Unimerz) Makassar menggelar kegiatan penguatan Auditor Mutu Internal (AMI) yang berlangsung selama tiga, 19-21 Agustus 2021. Kegiatan dilaksanakan secara daring dan luring.
Kepala Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Unimerz, Suharti Siradjuddin, MPd, MEd, TESOL melaporkan, Unimerz saat ini mempunyai lima fakultas dan 24 prodi. Lima puluh persen prodi terakreditasi Baik Sekali dan 50 persen terakreditasi Baik. Unimerz sudah menyusun SPMI berbasis Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020.
Pelatihan AMI dimaksudkan untuk menambah jumlah auditor dan penyegaran auditor. Penambahan auditor seiring penambahan jumlah program studi di Unimerz.
Baca Juga : Perjuangan Mahasiswi Unimerz Lewati Medan Berat demi Tolong Ibu Bersalin
"Kebutuhan auditor juga sangat dibutuhkan untuk menunjang pelaksanaan AMI setiap tahun di lingkup Unimerz," jelas Suharti Siradjuddin.
Adapun materi pelatihan auditor mutu diselenggarakan yakni pengertian dan perencanaan AMI, kompetensi dan etika auditor, teknis pelaksanaan audit dokumen, teori pelaksanaan audit lapangan, serta sistematika dan penyusunan laporan AMI.
Kegiatan ini bekerja sama LPM Universitas Muslim Indonesia. Menghadirkan lima narasumber dan fasilitator dari UMI Makassar.
Baca Juga : Unimerz Raih Penghargaan Nominasi Perguruan Tinggi Terbaik Penyelenggara Pembelajaran Daring
Rektor Unimerz, Prof Dr Ali Aspar Mappahya, SpPD, SpJP (K) menyampaikan, dengan adanya AMI ini, auditor seyogyanya menilai secara independen. Kehadiran auditor membantu manajemen institusi untuk menganalisa, memberikan saran, dan perbaikan dalam rangka perbaikan lanjutan akreditasi di masa mendatang.
"Saya sangat mengapresiasi panitia pelaksana dan semoga kepada 40 peserta bisa lulus dan mendapat sertifikat,” ujarnya.
Sementara Dr Ir Anis Saleh berharap, para calon auditor lebih banyak memperdalam ilmu SPMI sehingga pada saat turun melakukan audit dapat membantu para auditi.
Baca Juga : Tingkatkan Kualitas Dosen dan Mahasiswa, Unimerz Teken MoU dengan UPRI Makassar
Dia juga sangat mengharapkan para auditor sebagai pendamping dalam rangka membantu prodi dalam meningkatkan akreditasinya.
Kepala LLDIKTI Wilayah IX Prof Dr Jasruddin, MSi menyampaikan, mutu adalah kualitas pendidikan. Mutu harus move on. Harus sesuai dengan era dan standar hari ini.
“Terima kasih Unimerz dengan adanya semangat bicara mutu. Sebab mutu adalah sebuah keniscayaan. Perguruan tinggi yang baik tidaklah dilihat dari mewahnya gedungnya tapi yang terpenting adalah alumninya harus berkualitas sesuai keinginan era hari ini dan bisa bersaing di dunia luar,” jelasnya.
Baca Juga : Fakultas Keperawatan dan Kebidanan Unimerz Gelar Raker dan Family Gathering di Malino
"Kualitas pendidikan kita harus selalu bergerak karena kita sedang menghadapi Generasi Z bahkan generasi alfa. Olehnya itu mutu yang kita bicarakan harus disesuaikan dengan keadaan hari ini dan masa depan," tambahnya.
Hadir pada pembukaan pelatihan AMI Unimerz Pembina Yayasan Pendidikan Islam Megarezky Dr H Alimuddin, SH, MH, MKn; ketua YPI, wakil rektor I, II, III, dan IV; ketua lembaga; kepala biro, ketua prodi lingkup Unimerz, serta undangan lainnya.
Sebanyak 40 calon auditor mutu internal Unimerz antusias mengikuti pelatihan daring, serta siap menjalankan penugasan.
Baca Juga : Mahasiswa Keperawatan Unimerz Kunjungan Virtual ke Balai Asuhan Keperawatan EdWcare Aceh
Peserta yang dinyatakan lulus akan memperoleh dua jenis sertifikat yaitu sebagai peserta dan sebagai auditor dengan indikator penilaian wajib mengikuti seluruh rangkaian kegiatan, nilai pretest, tugas daftar tilik, persentase daftar tilik, praktek audit lapangan, laporan hasil audit lapangan, persentase audit lapangan dan nilai posttest, peserta juga wajib mengisi instrumen AMI.