Jumat, 20 Agustus 2021 19:02
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM,WAJO - Pelabuhan Bangsalae Siwa salah satu ikon yang dimiliki Kecamatan Pitumpanua yang berada di Wajo bagian Utara. Hampir tiap hari pelabuhan penyeberangan ini sibuk melayani rute pelayaran Siwa, Kabupaten Wajo-Tobaku, Sulawesi Tenggara dengan kapal feri dan Siwa-Kolaka dengan kapal fiber.

 

Ketua KNPI Wajo, Herianto Ardi berharap kepada instansi terkait yakni Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) agar menghadirkan Tim SAR di pelabuhan Bangsalae.

"Itu sangat dibutuhkan. Kita berkaca pada kejadian tahun 2015 Desember yang lalu saat terjadi kecelakaan kapal. Fiber Marina Baru 2B mengalami kerusakan saat dihantam gelombang hingga tenggelam di Teluk Bone saat berlayar dari Pelabuhan Kolaka menuju Pelabuhan Siwa. Ratusan penumpang meninggal, justru tim SAR kabupaten tetangga yang bergerak. Beberapa korban ditemukan dan diselamatkan oleh nelayan," tutur Heriyanto Ardi, Jumat (20/8/2021).

Baca Juga : Ketua DPRD Wajo Ajak KNPI Sukseskan Vaksinasi COVID-19

"Tim SAR ini sangat urgen dikarenakan pertolongan pertama itu sangat dibutuhkan dan tidak menutup kemungkinan terjadi apa-apa ke depan siapa yang mau mengevakuasi korban kalau bukan tim SAR," katanya lebih lanjut.

 

"Kalau kita mau menunggu lagi Tim SAR kabupaten tetangga maka itu memakan waktu yang agak lama. Kalaupun tidak bisa secepatnya Tim SAR dihadirkan minimal unit pelaksana tehnisnya dulu yang diadakan," tegasnya.

Kepala BPBD Kabupaten Wajo, H Andi Muslihin mengatakan usulan tersebut akan dikomunikasikan dengan penanggung jawab wilayah dalam hal ini bupati Wajo.

Baca Juga : Pengurus DPD II KNPI Wajo Periode 2022-2024 Resmi Dilantik

"Selama ini kita tetap berkoordinasi dengan Syahbandar Pelabuhan Bangsalae Siwa dan TRC. Jika ada kejadian di lapangan tetap kami cepat tanggap," katanya.

Penulis : Abd Rasyid. MS