RAKYATKU.COM -- Tiga orang telah ditangkap karena mengarak seorang pria Muslim berusia 45 tahun di kota Kanpur Uttar Pradesh, India.
Pelaku menganiaya dan memaksa meneriakkan slogan-slogan "Jai Shri Ram". Pelaku akhirnya ditangkap polisi.
Rekaman menyedihkan dari insiden yang diambil oleh penduduk setempat menunjukkan putri kecil pria itu berpegangan padanya dan memohon para penyerang untuk melepaskannya.
Baca Juga : Jenazah Anak Laki-laki Tanpa Identitas Disimpan di RSUD Batara Siang Pangkep, Diduga Korban Penganiayaan
Rekaman itu juga menunjukkan serangan lanjutan terhadapnya saat polisi membawanya pergi.
Rahul, Aman, dan Rajesh adalah tiga pelaku yang ditangkap setelah insiden tersebut. Penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan, kata perwira senior polisi Kanpur Dr Anil Kumar dalam sebuah pernyataan.
Pria itu diidentifikasi sebagai Aftar Ahmad. Insiden itu terjadi di daerah Varun Vihar Kanpur pada hari Rabu.
Baca Juga : Tagih Utang Berujung Penganiayaan, Pelaku Ditangkap Polsek Bontoala
Insiden itu terjadi 500 meter dari persimpangan di mana kelompok sayap kanan Bajrang Dal mengadakan pertemuan. Mereka mengklaim Muslim di daerah itu mencoba untuk mengubah seorang gadis Hindu di wilayah mereka. Serangan itu dilaporkan terjadi tepat setelah pertemuan.
Setelah penangkapan, gerombolan pekerja Bajrang Dal mengadakan protes di luar kantor polisi terkait di Kanpur. Mereka baru pergi setelah polisi berjanji melakukan penyelidikan yang adil.
"Saya sedang mengendarai becak saya sekitar jam 3 sore ketika terdakwa mulai melecehkan dan menyerang saya dan mengancam akan membunuh saya dan keluarga saya. Saya diselamatkan polisi," kata pria yang berprofesi sebagai tukang becak itu.
Baca Juga : TPN Ganjar-Mahfud Minta Usut Tuntas Penganiayaan Relawan
Pria tersebut adalah kerabat dari keluarga Muslim di wilayah tersebut yang terlibat dalam sengketa hukum dengan tetangga Hindu mereka. Pernyataan polisi Kanpur mengatakan pada bulan Juli, kedua keluarga mengajukan kasus satu sama lain di kantor polisi setempat.