Selasa, 10 Agustus 2021 23:00

Isolasi Apung KM Umsini Milik Pelni Jadi Percontohan Nasional Penanganan Covid 19 di Indonesia

Trio Rimbawan
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Penampakan KMP Umsini milik Pelni yang disulap jadi tempat isolasi apung bagi pasien covid 19 di Kota Makassar.
Penampakan KMP Umsini milik Pelni yang disulap jadi tempat isolasi apung bagi pasien covid 19 di Kota Makassar.

Ada tiga konsep yang ditanamkan dalam isolasi apung yakni recovery (penyembuhan), training motivasi dan rekreasi. Jadi, pasien akan cepat sembuh karena merasa nyaman. Selain itu konsep isolasi apung ini lebih murah dan hemat dibanding tempat isolasi di hotel.

RAKYATKU.COM,MAKASSAR,-Kapal Motor Penumpang (KMP) Umsini milik PT Pelni yang dialihfungsikan sebagai tempat isolasi apung terpadu bagi pasien Covid 19 di kota Makassar, rupanya terbukti akan menjadi pencontohan nasional.

Hal itu diungkapkan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, R. Agus H Purnomo usai mengunjungi tempat Isolasi Apung Mandiri di KMP Umsini yang berlabuh antara pesisir daratan Makassar dan Pulau Lae Lae. Selasa (10/8/2021)

Menurut Dirjen Agus, dirinya sengaja datang ke Makassar untuk melihat sendiri fakta mengenai kapal isolasi apung, yakni menemui Wali Kota Makassar untuk melihat kondisi kapal, kondisi pasien, kemudian lingkungan pasien yang dirawat. Bahkan dikesempatan itu ia memuji inovasi penanganan covid 19 dengan isolasi apung tersebut.

Baca Juga : PDAM Makassar Raih Predikat Bintang 4, Beni Iskandar Dinobatkan Top CEO 2024

"Alhamdulillah saya bisa naik kapal melihat situasi kondisi kapal. Kapalnya cukup lumayan bersih, rapi petugasnya juga memenuhi persyaratan, saya dan walikota berbincang bincang dengan pasien disana, selama dirawat selama 5- 6 hari mereka senang tidak stres dan enjoy rasanya Pemkot menyediakan isolasi apung bermanfaat bagi masyarakat," kata Agus.

Dirjen berharap masyarakat dapat menggunakan fasilitas isolasi apung mandiri yang disediakan pemerintah Kota Makassar.

"Kepada masyarakat kiranya memanfaatkan itu semua kapasitas kapal masih ada, masih ada pasien disana 50 orang dan baru 5 hari sudah turun 43 pasien," jelasnya

Baca Juga : Pemkot Makassar Raih Lima Penghargaan Top BUMD 2024

Dirjen R.Agus menambahkan, bahwa penugasan dari kementrian perhubungan laut ini sangat bermanfaat, karena akan dikembangkan didaerah lainnya sebab inovasi ini cukup jitu untuk penanganan covid 19 di Indonesia.

Olehnya, kedepan ia mengaku segera berkoordinasi dengan pihak Pelni dan tim perhubungan laut untuk segera mengembangkan konsep isolasi apung di beberapa daerah nantinya.

"Kami sudah diperintahkan tim perhubungan laut dan Pelni mulai di Minahasa utara, Bitung, Sorong dan Belawan menyusul Jayapura dan Lampung dan kami siap lakukan itu. Ternyata multi player efek dari Isoman bahwa seluruh kementrian, lembaga dan masyarakat berbondong bondong berpartisipasi mensukseskan ini kita harus berterima kasih kepada pemerintah dan Pemkot Makassar," terangnya.

Baca Juga : Pemkot Makassar-Bank Sulselbar Segera Adakan Koridor Kota Makan Enak 24 Jam

Sementara itu, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan "Danny" Pomanto berterimah kasih atas kunjungan Dirjen Perhubungan laut meninjau tempat isolasi mandiri terpadu Pemerintah Kota Makassar. Hal ini menjadi bukti bahwa pemerinrah pusat sangan konsen terhadap apa yang difasilitasi dan dimanfaatkan masyarakat.

"Kami bersyukur perhatian pemerintah pusat dengan kehadiran Dirjen, membuktikan perhatian pemerintah pusat sangat konsen terhadap apa yang difasilitasi yang kemudian dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat,"ujar Danny.

Danny juga mengaku sangat senang dan bahagi karena apa yang telah disampaikannya tentang isolasi apung terbukti sangat terbukti dan bermanfaat bagi masyarakat. Utamanya dalam hal penangan covid 19.

Baca Juga : Otmilti IV Makassar Resmikan Gedung Baru dan Patung Jenderal Sudirman

"Seperti kemarin, persis lima hari, letting pertama yang naik itu dites, dari 50 yang naik ternyata ada 43 yang sudah negatif setelah dilakukan dites PCR, berarti baru 5 -6 hari mereka sudah negatif dan mereka bisa turun padahal standart kesehatan itu 10 hari," pungkasnya.

Dalam pantauan beberapa hari setelah KM Umsini difungsikan sebagai isolasi apung, pasien covid 19 yang dirawat diatas kapal tersebut sangat enjoy.Inovasi Danny yang bekerjasama dengan Pelni ini dinilai sangat efektif dimasa pandemi. Dimana para pasien covid 19 yang positif dengan gejala ringan bisa melakukan isolasi yang menyenangkan.

Ada tiga konsep yang ditanamkan dalam isolasi apung yakni recovery (penyembuhan), training motivasi dan rekreasi. Jadi, pasien akan cepat sembuh karena merasa nyaman. Selain itu konsep isolasi apung ini lebih murah dan hemat dibanding tempat isolasi di hotel.

Baca Juga : Danny Pomanto Terima Penghargaan Keenam Dari Baznas RI

Dengan adanya isolasi apung ini sinergitas antara semua pemerintah,baik pemerintah pusat, BUMN dan PT Pelni terlihat sangat baik karena punya peran masing-masing dalam rangka penanganan covid 19 di Indonesia.

#Isolasi Apung KM Umsini #Pemkot Makasar #danny pomanto