Kamis, 12 Agustus 2021 11:31

Untuk Orang Tua, Dokter Spesialis Anak RSUD Parepare Tunjukkan Bahaya Gadget bagi Anak

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
dr Yulianty Mochtar
dr Yulianty Mochtar

Paparan teknologi sejak dini juga memengaruhi kemampuan literasi dan prestasi akademik anak secara negatif.

RAKYATKU.COM,PAREPARE -- Hampir sebagian besar orang tua di Indonesia memanjakan anaknya dengan ponsel pintar atau gadget tanpa menyadari bahaya ponsel untuk buah hatinya.

Padahal gadget atau ponsel pintar memiliki dampak yang sangat buruk terhadap anak.

Dokter spesialis anak RSUD Andi Makkasau Parepare, Yulianty Mochtar menyebutkan sedikitnya ada beberapa hal yang berdampak buruk bagi penggunaan gadget terhadap anak.

Baca Juga : Direktur RSUD Andi Makkasau: Selamat HUT PPNI ke 50 Tahun

Selain membatasi gerak fisik anak, kata dia, juga sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak.

"Paparan teknologi sejak dini juga memengaruhi kemampuan literasi dan prestasi akademik anak secara negatif," jelasnya.

Yuli menjelaskan dari hasil penelitian, 75 persen anak usia 9-10 tahun mengalami kurang tidur karena penggunaan teknologi tanpa pengawasan.

Baca Juga : Pemkot Parepare Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis

"Kekurangan tidur akan berdampak buruk pada nilai sekolah mereka, karena otak berkembang dengan baik saat tidur, dan anak butuh tidur yang cukup agar otaknya bisa berfungsi dengan baik," katanya.

Yuli menambahkan, penelitian di Bristol University tahun 2010 mengungkapkan, bahaya penggunaan gadget pada anak dapat meningkatkan risiko depresi, gangguan kecemasan, kurang atensi, autisme, kelainan bipolar, psikosis, dan perilaku bermasalah lainnya.

"Ketika orang tua terlalu bergantung pada teknologi, mereka akan semakin jauh dari anak. Untuk mengisi kekosongan ikatan dengan orang tua, anak juga mulai mencari penghiburan dari gadget, yang pada akhirnya membuat mereka kecanduan teknologi, dan tidak bisa lepas darinya," tutupnya.

Penulis : Hasrul Nawir
#RSUD Andi Makkasau Parepare