BANTAENG -- Bupati Bantaeng, Ilham Syah Azikin bersama Forkopimda memantau jalannya vaksinasi ketiga untuk para tenaga kesehatan di RSUD Prof Anwar Makkatutu Bantaeng, Jum'at (6/8).
Vaksin jenis moderna digunakan untuk para pahlawan penanganan Covid-19 itu. Direktur RSUD Prof Anwar Makkatutu Bantaeng, dr Sultan mengatakan pihaknya mendapat 10 vial dari Dinas Kesehatan.
Dalam satu vial, berisi 14 dosis. Artinya 140 tenaga kesehatan. Ditargetkan 70 nakes memperoleh vaksin moderna.
Baca Juga : Bupati Bantaeng Lantik Puluhan Pejabat Baru
"Kita berharap, teman-teman tenaga kesehatan baik itu dokter, perawat, bidan bisa mendapatkan imun yang bagus agar dapat lebih memproteksi dirinya lalu kemudian memproteksi masyarakat," kata dia.
Kata dia, tenaga kesehatan dapat kuat imunnya dan berada pada garda terdepan dalam melayani pasien yang sedang sakit.
Dia juga mengatakan, rumah sakit di Bantaeng yang pertama melaksanakan vaksinasi moderna untuk tenaga kesehatan di Sulawesi Selatan.
Baca Juga : Jelang Akhir Masa Jabatan, Ilham Azikin: Jaga Kebersamaan
"Dari hasil pemantauan kami, untuk kabupaten, Bantaeng rumah sakitnya yang pertama melaksanakan vaksinasi moderna untuk tenaga kesehatan. Sebelumnya RS Wahidin, namun RS Wahidin itu vertikal," kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Bantaeng, dr Andi Ihsan mengatakan vaksinasi moderna diperuntukkan untuk para tenaga kesehatan dan tenaga penunjang yang telah lengkap vaksin sinovac keduanya.
"Kedepannya 1.334 nakes di Bantaeng akan melakukan vaksinasi moderna. Persediaan vaksin moderna kami sebanyak 62 vial atau 868 dosis," kata dia.
Baca Juga : Bupati Bantaeng Salurkan Asuransi Rp 209 Juta ke Peternak
Sementara, Bupati Bantaeng, Ilham Syah Azikin mengatakan vaksinasi ketiga untuk para tenaga kesehatan diharapkan dapat meningkatkan imun tenaga kesehatan dan melakukan percepatan dalam penanganan pandemi Covid-19.
"Teman - teman tenaga kesehatan adalah garda terdepan dalam penanganan Covid-19. Upaya vaksinasi ketiga merupakan bagian dari melindungi tenaga kesehatan yang setiap saat bersentuhan langsung dengan pasien," kata dia.
