RAKYATKU.COM - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ppkm level 4" href="https://rakyatku.com/tag/ppkm-level-4">(PPKM) Level 4, 3, dan 2 di Jawa-Bali dan luar Jawa-Bali yang dimulai sejak 3 Agustus akan berakhir hari ini, Senin (9/8).
PPKM Level 4, 3, dan 2 pada pekan ini merupakan perpanjangan kedua. Pemerintah sebelumnya menerapkan PPKM Darurat 3--20 Juli di Jawa Bali, dan 12--20 Juli di luar Jawa-Bali.
Lalu diperpanjang dengan istilah baru PPKM Level 4 pada 20--25 Juli, kemudian diperpanjang selama periode 26 Juli--2 Agustus, dan diperpanjang kembali selama periode 3-9 Agustus 2021.
Baca Juga : Inilah Keppres Penetapan Berakhirnya Status Pandemi Covid-19 di Indonesia
Jika dilihat dari perkembangan kasus COVID-19 selama enam hari PPKM Level 4, 3, dan 2 dengan dibandingkan pada enam hari sebelumnya, terlihat sejumlah perkembangan yang membaik, juga kurang baik.
Total penambahan kasus positif COVID-19 dari 3 sampai 8 Agustus mencapai 203.231 kasus. Jumlah itu turun dibandingkan enam hari sebelumnya, 28 Juli-2 Agustus, yang mencapai 222.864 kasus.
Jumlah kasus positif COVID-19 yang turun ini sejalan juga dengan jumlah tes swab PCR maupun antigen yang minim dalam enam hari terakhir.
Baca Juga : Pemerintah Resmi Cabut Status Pandemi Covid-19, Beralih Jadi Endemi
Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, kasus sembuh naik sepanjang 6 hari terakhir ini. Total pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh dari 3-8 Agustus mencapai 242.357.
Akan tetapi, jumlah tersebut masih lebih rendah dari enam hari sebelumnya, 28 Juli--2 Agustus, yang mencapai 245.525
Kasus kematian mulai menurun pada PPKM kali ini. Sepanjang 3 sampai 8 Agustus, total kematian COVID-19 sebanyak 9.805. Jumlah itu turun dibanding enam hari sebelumnya, 28 Jul--2 Agustus, yang mencapai 10.456 kasus.
Baca Juga : Indonesia Siap Masuki Fase Endemi Covid-19, Biaya Perawatan Tak Ditanggung Pemerintah
Meskipun demikian, kasus kematian COVID-19 masih terbilang tinggi lantarn kasus masih bertambah di atas 1.000 kasus.
Jika dilihat dari data harian, pada 3 Agustus bertambah 1.598, 4 Agustus bertambah 1.747, 5 Agustus bertambah 1.739, 6 Agustus bertambah 1.635, 7 Agustus bertambah 1.588, dan 8 Agustus bertambah 1.498.
Sementara, pelaksanaan vaksinasi COVID-19 pada awal Agustus 2021 atau PPKM 3--8 Agustus, belum mencapai target 2 juta dosis per hari. Presiden Joko Widodo pernah menargetkan suntik vaksin hingga 2 juta dosis per hari selama Agustus 2021.
Baca Juga : Tren Penyebaran Covid-19 Meningkat, Jokowi Ingatkan Kembali Pentingnya Vaksinasi
Pada 3 Agustus dilaporkan sebanyak 419.725 yang menerima dosis pertama dan 502.483 penerima dosis kedua. Total 922.208 dosis vaksin disuntikan pada hari itu.
Kemudian 4 Agustus dilaporkan 379.057 penerima dosis pertama dan 528.458 penerima dosis kedua. Total ada 907.515 dosis. Sementara pada 5 Agustus hanya 593.871 dosis vaksin yang disuntikan, baik dosis satu dan dua.
Suntikan vaksin mencapai 1 juta dosis per hari pada 6 Agustus, dengan 1.238.380 dosis. Masing-masing 556.935 dosis pertama dan 681.445 dosis kedua.
Baca Juga : Masyarakat Indonesia 99 Persen Sudah Kebal Covid-19
Namun, jumlah vaksinasi kembali turun pada 7 Agustus, dengan total suntikan 864.205 dosis. Hari itu dilaporkan 410.765 penerima dosis pertama dan 453.440 penerima dosis kedua.
Jumlah vaksinasi kembali naik pada 8 Agustus yang dilaporkan menyasar 696.117 dosis pertama dan 432.059 dosis kedua. Total ada 1.128.176 dosis yang disuntikan hari itu.
Sumber: CNN Indonesia