Sabtu, 07 Agustus 2021 23:11

Diculik saat Jual Mobil dengan COD, Pengusaha Ini Lolos Setelah Ditinggal Pelaku Minum Kopi di Warung

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
ILUSTRASI
ILUSTRASI

Saat pelaku sedang ngopi, mobil dibiarkan tetap hidup. Kesempatan itu dimanfaatkan korban yang duduk di jok belakang untuk mengambil alih kemudi dan tancap gas.

RAKYATKU.COM -- Ini modus baru penculikan. Mesti lebih berhati-hati. Seorang pengusaha asal Jakarta diculik saat mengantarkan mobil pesanan seseorang dengan sistem cash on delivery (COD) atau bayar di tempat.

Korban berinisial HH. Sementara tiga dari empat pelaku yang berhasil ditangkap berinsial HS, AF, dan S. Di antara pelaku, ada yang saling kenal dengan korban.

Penculikan terjadi bermula saat salah seorang pelaku menghubungi korban. Mengaku ingin membeli mobil korban jenis Toyota Fortuner. Mereka janjian di suatu tempat sekaligus untuk membayar.

Baca Juga : Diduga Pelaku Tindak Pidana Penculikan, Pria Asal Kolaka Diamankan Polisi di Wajo

Begitu tiba di lokasi yang disepakati, pelaku langsung mengikat korban dan membawanya ke arah Surabaya, Jawa Timur. Selama dalam perjalanan, korban beberapa kali dianiaya.

Para pelaku kemudian menghentikan mobil di sebuah warung di Desa Pajaran, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun. Rupanya, para pelaku singgah minum kopi. Korban ditinggalkan sendirian dalam mobil.

Saat pelaku sedang ngopi, mobil dibiarkan tetap hidup. Kesempatan itu dimanfaatkan korban yang duduk di jok belakang untuk mengambil alih kemudi dan tancap gas. Para pelaku hanya bisa melongo.

Baca Juga : Awal Mula Perkenalan Sopir Taksi Online Makassar dengan Perempuan yang Jadi Otak Penculikannya

Tidak lama kemudian, mereka ditangkap dan ditahan di Mapolres Madiun.

Kasat Reskrim Polres Madiun, AKP Ryan Wira Raja Pratama mengatakan, peristiwa itu terjadi Rabu (4/8/2021). Para pelaku hendak memeras keluarga korban sebesar Rp5 miliar dengan cara menculik.

Keluarga korban menyatakan tidak sanggup memberi uang Rp5 miliar. Akhirnya disepakati Rp50 juta. Sebagai "uang muka" keluarga korban yang tinggal di Mangga Besar sudah mentransfer ke rekening salah satu pelaku sebesar Rp10 juta.

Baca Juga : Ternyata Motifnya Asmara, Sopir Taksi Online Makassar Diculik lalu Dibuang di Hutan Gorontalo

Sambil menunggu pelunasan tebusan, korban disandera di dalam mobil dan dibawa para tersangka menuju Surabaya, Jawa Timur.

 

#penculikan