RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Kabar duka datang dari pemain PSM Makassar" href="https://rakyatku.com/tag/psm-makassar">PSM Makassar, Rasyid Bakri" href="https://rakyatku.com/tag/rasyid-bakri">Rasyid Bakri. Sang ibu meninggal dunia, Selasa (3/8/2021).
Kabar duka itu disampaikan salah satu tetangga dari Rasyid Bakri di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Makmur Abdullah, dalam unggahan di Facebook miliknya. Di balik pesan dukanya, dia menyampaikan kesaksian yang menyejukkan hati.
"Malam ini, kami, tetangga Pak Bakri (Jalil), kaget sejadi-jadinya. Kaget mendengar kabar kepergian Ibu Ani (Supiani), ibunda Rasyid. Seakan tidak percaya, tapi itulah takdir yang setiap manusia pasti menghadapinya," tulis Makmur, Rabu (4/8/2021).
Baca Juga : Liga 1 Musim Akan Bergulir, Astra Motor Kembali jadi Sponsor Tunggal PSM Makassar
Di mata tetangga, semasa hidupnya ibunda Rasyid Bakri, Ibu Ani dikenal sebagai sosok yang bersahaja di depan anak-anaknya dan ibu yang ramah dengan tetangganya.
"Kalau ada contoh terdekat keluarga sakinah, mawadah, warahmah, maka saya berani menyebut tetangga saya inilah contohnya. Sederhana saja tolok ukurnya, baik ke sesama tetangga, sopan, dan rajin salat. Semua sekeluarga," tulisnya.
Makmur dapat melihat itu dari ke lima anak Ibu Ani yang semuanya rajin salat bahkan Rasyid Bakri sebagai anak tertua ahli subuh di masjid.
Baca Juga : Bakal Banyak Gunakan Pemain Muda Musim Depan, Ini Target PSM Kedepannya
"Mungkin banyak yang tidak tahu, kalau Ramadan, Rasyid sangat rajin iktikaf," ucap Makmur.
"Jika di perumahan di kota-kota sudah jarang kita mendengar murajaah pascamagrib, maka dari rumah tetangga ini, kerap masih terdengar anaknya bertadarus," sambung Makmur.
Bagi Makmur, ibunda Rasyid Bakri telah meninggalkan pelajaran yang sangat berharga bagi dirinya, utamanya buat keluarganya yang masih tergolong keluarga muda.
