RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Politisi Partai Golkar, Nurdin Halid" href="https://rakyatku.com/tag/nurdin-halid">Nurdin Halid, mulai mempersiapkan diri untuk maju kembali pada Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan pilgub sulsel 2024" href="https://rakyatku.com/tag/pilgub-sulsel-2024">(Pilgub Sulsel) 2024.
Pria kelahiran Watampone 17 November 1958 itu mengatakan siap maju bertarung untuk 01 Sulsel jika kader Golkar dan rakyat Sulsel menginginkan.
Nurdin Halid pun telah membentuk tim dan menunjuk Farouk M. Betta sebagai ketua tim dan Irwan Muin sebagai sekretaris untuk meminta pendapat kader Golkar Sulsel.
Tim ini akan meminta pendapat kader Golkar di 24 kabupaten/kota, apakah setuju jika Nurdin Halid maju sebagai calon gubernur.
"Kita baru saja rapat persiapan agenda politik 2024. Kita tugaskan Pak Aru dan Pak Irwan Muin minta pendapat warga Golkar Sulsel, apakah Pak Nurdin Halid masih perlu maju lagi atau tidak," kata Nurdin Halid di Kota Makassar, Rabu (4/8/2021).
Di Makassar, Nurdin Halid berkumpul dengan beberapa tokoh seperti mantan Ketua DPRD Kota Makassar sekaligus mantan Ketua DPD II Golkar Makassar, Faoruk M. Betta, Ketua Harian Golkar Sulsel, Kadir Halid, Irwan Muin, dan anggota DPRD Sulsel Fraksi Partai Golkar, Arfandy Idris.
Baca Juga : Berbagai Kalangan Doakan dan Dukung IAS Pimpin Sulsel 2024 Mendatang
"Jadi kalau hasilnya kader Golkar dan rakyat Sulsel menginginkan, maka sebagai seorang petarung dan pengabdi untuk negeri tidak ada kata menolak," tambahnya.
Nurdin Halid mengatakan masih punya jaringan politik yang solid di Sulsel. Setelah menanyai pendapat kader Golkar Sulsel, tim tersebut nantinya lanjut meminta respons masyarakat soal peluang Nurdin Halid maju Pilgub Sulsel 2024.
"Setelah meminta pendapat warga Golkar, baru kemudian meminta pendapat warga Sulsel," sebelumnya.
Baca Juga : NH Raih Profesor Kehormatan, IAS: Sangat Layak, Karya Berbicara Lebih Kuat dari Kata
Diketahui, Nurdin Halid merupakan kontestan yang pernah maju sebagai calon gubernur pada 2018. Saat itu Nurdin Halid berpasangan dengan Aziz Qahhar Mudzakkar.
