Selasa, 03 Agustus 2021 08:01
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto resmi melaunching pemanfaatan Kapal Pelni KM Umsini sebagai tempat isolasi apung terpadu untuk pasien Covid-19.

 

Sebanyak 76 pasien telah dibawa berlabuh ke perairan Pulau Lae-Lae. Jumlah itu akan terus bertambah karena sampai saat ini pendaftaran terus dibuka.

"Ini baru awal. Belum dalam kapasitas maksimal. Kalau dia kapasitas maksimal, maka lebih banyak orang dipisahkan antara orang sehat dan orang sakit di rumahnya," kata Danny --sapaan Ramdhan Pomanto-- saat ditemui di dermaga Hatta Pelabuhan Makassar, Senin (2/8/2021).

Baca Juga : Melalui Menhub, Jokowi Perintahkan Buat Isolasi Apung Terpadu Inovasi Danny Pomanto

Melihat dari pasien isolasi apung ini, Danny mengatakan klaster keluarga begitu kuat.

 

"Saya melihat, keluarga tadi ada yang berteman, ada yang berkeluarga, ada yang kakak adek. Jadi hasil kita dapat hari ini, adalah klaster keluarga," ujarnya.

Olehnya itu Danny mengajak untuk bersama-sama mendeteksi keluarga masing-masing.

Baca Juga : Dirjen Perhubungan Laut Puji Inovasi Danny Soal Penanganan Covid 19 dengan Isolasi Apung Mandiri

"Karena orang bergejala dengan orang terkonfirmasi itu beda. Kadang-kadang ada yang tidak sadari kalau dia itu Covid," tutur Danny.

Danny juga mengatakan, setelah isolasi apung ini beroperasi, tim detektor dan TNI-Polri akan rumuskan kegiatan yang jauh lebih strategis. Terutama menjemput dan memindahkan orang-orang yang sakit dan tidak sakit.

Saat terdapat tiga fasilitas isolasi. Ada fasilitas terintegrasi dari provinsi, ada isolasi apung terpadu, dan di Bapenkes atas inisiatif relawan.

Baca Juga : 43 Pasien Isolasi Apung di Makassar Dinyatakan Sembuh dan Pulang Hari Ini

"Saya kira itu bagian yang satu untuk bersama menangani masyarakat. Terutama memisahkan antara yang sakit dan yang sehat," tutur Danny.

Penulis : Usman Pala