Selasa, 10 Agustus 2021 20:05

Dirjen Perhubungan Laut Puji Inovasi Danny Soal Penanganan Covid 19 dengan Isolasi Apung Mandiri

Trio Rimbawan
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Dirjen Perhubungan Laut RI, R. Agus H Purnomo bersama Wali Kota, Moh Ramdhan "Danny" Pomanto mengunjungi tempat Isolasi Apung Mandiri di KM Umsini yang berlabuh antara  pesisir daratan Makassar dan Pulau Lae Lae. Selasa (10/8/2021)
Dirjen Perhubungan Laut RI, R. Agus H Purnomo bersama Wali Kota, Moh Ramdhan "Danny" Pomanto mengunjungi tempat Isolasi Apung Mandiri di KM Umsini yang berlabuh antara pesisir daratan Makassar dan Pulau Lae Lae. Selasa (10/8/2021)

Dirjen Perhubungan Laut, R H Purnomo berharap masyarakat dapat menggunakan fasilitas isolasi apung mandiri yang disediakan pemerintah Kota Makassar dengan baik.

RAKYATKU.COM,MAKASSAR,-Direktorat Jenderal Perhubungan Laut RI, R. Agus H Purnomo memuji penanganan pasien Covid 19 di Kapal Laut Umsini. Bahkan akan dijadikan percontohan bagi daerah lainnya di Indonesia.

Hal tersebut dikatakan R. Agus dihadapan Wali Kota, Moh Ramdhan "Danny" Pomanto usai mengunjungi tempat Isolasi Apung Mandiri di KM Umsini yang berlabuh antara pesisir daratan Makassar dan Pulau Lae Lae. Selasa (10/8/2021)

Menurut Dirjen Agus, dirinya sengaja datang ke Makassar untuk melihat sendiri fakta mengenai kapal isolasi apung, yakni menemui Wali Kota untuk melihat kondisi kapal, kondisi pasien kemudian lingkungan pasien yang dirawat.

Baca Juga : Wali Kota Makassar Lantik dan Ambil Sumpah 624 ASN PPPK

"Alhamdulillah saya bisa naik kapal melihat situasi kondisi kapal. Kapalnya cukup lumayan bersih, rapi petugasnya juga memenuhi persyaratan, saya dan walikota berbincang bincang dengan pasien disana, selama dirawat selama 5- 6 hari mereka senang tidak stres dan enjoy rasanya Pemkot menyediakan isolasi apung bermanfaat bagi masyarakat," kata Agus.

Dirjen berharap masyarakat dapat menggunakan fasilitas isolasi apung mandiri yang disediakan pemerintah Kota Makassar.

"Waktunya kepada masyarakat memanfaatkan itu semua kapasitas kapal masih ada, masih ada pasien disana 50 orang dan baru 5 hari sudah turun 43 pasien," jelasnya

Baca Juga : Wali Kota Ajak Ramaikan Malam Takbiran dan Salat Ied pada Tiga Lokasi di Makassar

Dirjen R.Agus menambahkan, bahwa penugasan dari kementrian perhubungan laut ini sangat bermanfaat, karena akan dikembangkan didaerah lainnya.

"Kami sudah diperintahkan tim perhubungan laut dan Pelni mulai di Minahasa, Bitung, Sorong dan Belawan menyusul Jayapura dan Lampung. Ternyata multi player efek dari Isoman bahwa seluruh kementrian dan masyarakat berbondong bondong berpartisipasi mensukseskan ini kita harus berterima kasih kepada Pemkot Makassar," terangnya.

Sementara itu, Wali Kota Danny mengapresiasi atas kunjungan Dirjen Perhubungan laut meninjau tempat isolasi mandiri terpadu Pemerintah Kota Makassar.

Baca Juga : PDAM Makassar Raih Predikat Bintang 4, Beni Iskandar Dinobatkan Top CEO 2024

"Kami bersyukur perhatian pemerintah pusat dengan kehadiran Dirjen, membuktikan perhatian pemerintah pusat sangat konsen terhadap apa yang difasilitasi yang kemudian dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat,"ujar Danny.

Danny juga menjelaskan bahwa dirinya sangat bahagia, karena apa yang telah disampaikannya tentang isolasi apung terbukti sangat terbukti dan bermanfaat.

"Seperti kemarin, persis lima hari, letting pertama yang naik itu dites, dari 50 yang naik ternyata ada 43 yang sudah negatif setelah dilakukan dites PCR, berarti baru 5 -6 hari mereka sudah negatif dan mereka bisa turun padahal standart kesehatan itu 10 hari," ungkapnya.

Baca Juga : Pemkot Makassar Raih Lima Penghargaan Top BUMD 2024

Danny berharap mereka yang sudah menyelesaikan isolasinya bisa berpotensi menjadi sedekah plasma dan bisa jadi motivator bagi yang lainnya.

#Dirjen Perhubungan Laut #Isolasi Apung #danny pomanto