RAKYATKU.COM, PAREPARE - Pemerintah Kota pemkot parepare" href="https://rakyatku.com/tag/pemkot-parepare">(Pemkot) Parepare terus meningkatkan dan mengembangkan inovasi tanaman pangan yang dapat difungsikan bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, utamanya di masa pandemi.
Kali ini, melalui inovasi Tokita (Tanaman Obat Sekitar Kita), Pemkot Parepare melalui Dinas Ketahanan Pangan menunjang ketersediaan tanaman obat-obatan tradisional yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk berbagai penyakit dan meningkatkan kekebalan tubuh.
"Inovasi Tokita atau Tanaman Obat di Sekitar Kita kembangkan. Hubungannya dengan masalah pandemi saat ini karena kita ketahui juga bahwa dengan tanaman obat itu adalah upaya untuk meningkatkan imun pada masyarakat karena ini merupakan obat-obat terapi tradisional yang manjur untuk ditingkatkan penanamannya," ujar Muhammad Nur, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Parepare.
Baca Juga : Kinerja Baik Awasi Tata Ruang, Abdul Hayat Terima Penghargaan di HUT Sulsel
Bibit Tokita yang dikembangkan ini, kata dia, akan ditanam dengan memanfaatkan pekarangan rumah warga sehingga pekarangan rumah berfungsi dengan baik dalam menanam tumbuh-tumbuhan yang bermanfaat dan menghasilkan.
Selain memanfaatkan pekarangan warga, Dinas Ketahanan Pangan juga merencanakan untuk melakukan penanaman di pekarangan sekolah-sekolah. "Namun, untuk sementara kita utamakan masyarakat umum dulu," ucapnya.
Adapun jenis tanaman obat yang disiapkan secara gratis tersebut, tanaman jahe, kunyit, lengkuas, sereh, dan kunyit putih.
Baca Juga : DPRD Kota Parepare Gelar Paripurna Penyerahan KUA PPAS TA 2025
Di beberapa kesempatan, Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, berpesan agar perang dinasterus berinovasi, terlebih di masa pandemi. "Jangan pernah berhenti berinovasi demi kesejahteraan masyarakat. Karena pemulihan ekonomi yang saya canangkan tahun ini merupakan kerja-kerja terintegrasi, bukan one man show," pesan Taufan Pawe.
