RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Kebakaran yang terjadi di Jalan Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu siang (31/7/2021), melalap 6 rumah yang 3 di antarnya hangus terbakar.
Salah satu rumah yang tinggal puing-puing tersisa, yakni milik Muhammad Said Dg. Ngalle (45).
Said bercerita, pada saat kebakaran, rumah tempat tinggalnya tersebut dalam keadaan kosong.
Baca Juga : Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan Logistik Korban Kebakaran Jalan Andi Djemma Makassar
Dia dan keluarganya sedang menghadiri pesta pernikahan di Galesong, Kabupaten Takalar.
"Kemarin sore saya tinggalkan rumah, jadi kosong ini rumah, saya ke kampung karena ada acara pernikahannya iparku. Hari ini akadnya, besok baru pestanya," kata Said kepada Rakyatku.com saat ditemui di lokasi kebakaran, Sabtu (31/7/2021).
Pada saat perjalanan menuju rumah mempelai wanita untuk menghadiri acara akad nikah iparnya itu, dia mendapatkan kabar bahwa rumahnya terbakar.
Baca Juga : Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan Logistik untuk Korban Kebakaran di Galangan Kapal Makassar
"Adik saya ditelepon sama tetangga bilang kebakaran di bawah (rumahnya) karena saya sementara di atas mobil mau ke pesta. Dengar ditelepon kebakaran di rumah, saya langsung meluncur ke sini," ujar Said.
Saat sampai, rumahnya sudah rata dengan tanah dan tinggal puing-puing. Semuanya telah hangus terbakar, barang- barang di dalam rumahnya tidak ada yang bisa diselamatkan lagi.
"Ada motor di dalam. Kalau uang dan perhiasan ada juga, tapi belum tahu berapa karena mamanya ini belum bisa ditanya kalau begini karena masih shock," ucap Said dengan mata berkaca-kaca.
Baca Juga : FKKM Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran Rappokalling dan Rappocini
"Tidak ada bisa diselamatkan berkas-berkas saya punya anak, sertifikat rumah, tanah, tidak ada kuambil habis," sambungnya.
Istrinya pun sekarang dibawa ke kampung untuk ditenangkan karena saat sampai di lokasi kebakaran ia terus menangis menyaksikan rumahnya yang sudah rata dengan tanah.
"Ini ibu (istrinya) saya suruh kembali ke kampung dulu karena kalau begini harus ditenangkan dulu," tutur Said.
Baca Juga : Heroik, Aksi Personel Damkar Makassar Selamatkan Balita dari Kepungan Api
Said sendiri bekerja sebagai buruh harian, ia mempunyai 4 orang anak. Di dalam rumah tersebut ia tinggal bersama 9 orang keluarganya.