Senin, 26 Juli 2021 13:10
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM -- Pakar teknologi informasi (IT) tidak hanya jago mengutak atik jaringan. Ternyata dia juga lihai menaklukkan hati setiap orang yang dia temui.

 

Vikas Jangir, namanya. Berusia 32 tahun. Dia dikenal jago IT. Perangainya yang sok perhatian membuatnya mudah bergaul. Dia bisa diterima setiap orang yang ditemuinya.

Kelihaian Vikas Jangir terungkap setelah ditangkap polisi Nahargarh, India pada 19 Juli 2021.

Baca Juga : Haji Plus Berujung Nestapa: Jemaah Mengaku Ditipu Travel Al-Hijrah, Laporkan ke Polres Barru

Dikutip dari TNN, Vikas Jangir menipu hampir semua orang yang berteman dan curhat padanya. Rahasia dari masa lalunya menjadi pusat perhatian ketika polisi mulai menyelidikinya.

 

Kasus ini terungkap setelah salah seorang korban mengadu ke polisi Juni lalu. Dia menuduh terdakwa telah mengambil uang Rs 10 lakh dari rekening banknya.

Korban yang sudah tua saat itu tengah sakit jantung. Vikas datang menunjukkan wajah penuh perhatian kepadanya. Dia bahkan membawanya ke rumah sakit untuk dirawat.

Baca Juga : Waspada! Oknum Catut Nama Anggota DPR RI Muhammad Fauzi untuk Penipuan di Medsos

"Dia sebelumnya menipu seorang wanita di Gurgaon setelah berteman dengannya di situs pernikahan. Dia juga mengambil uangnya," kata Mukesh Khardiya, SHO kantor polisi Nahargarh seperti dikutip dari India Times.

Khardiya mengatakan, terdakwa adalah seorang ahli IT terlatih dengan spesialisasi dalam manajemen data. Dia pernah bekerja pada perusahaan terkemuka di Gurgaon dan Mumbai sebelum pindah ke Jaipur.

“Dia ahli IT yang sangat terampil. Dia tahu dia bisa dilacak sehingga dia berhenti menggunakan ponsel selama beberapa bulan terakhir. Dia berbicara kepada orang-orang hanya menggunakan aplikasi online,” katanya.

Baca Juga : Marak lagi Penipuan Penerimaan Pegawai PDAM, Beni Iskandar Tegas Sampaikan Ultimatum

Polisi menemukan bahwa Vikas sudah menikah, tetapi istrinya juga melaporkannya ke Mahlia, kantor polisi wanita.

"Dia menjalin hubungan langsung dengan seorang wanita di Rajsamand. Dia juga menipunya," lanjut Khardiya.

Polisi mengatakan bahwa ada beberapa kasus terhadap tersangka. Selain dua wanita dan pemilik rumah yang ditipunya, polisi mengatakan mereka sedang memeriksa untuk memeriksa apakah ada pengaduan lain terhadap terdakwa.

Baca Juga : Selebram Terlapor Dugaan Penipuan Mangkir Panggilan Polda Sulsel

"Kami kesulitan melacaknya karena dia tahu dia bisa dilacak dengan ponsel. Jadi kami menggunakan metode mukhbari (intelijen) lama. Beberapa polisi kami menerima petunjuk tentang dia sehingga kami dapat menangkapnya," kata Khardiya.

TAG