RAKYATKU.COM - Seorang perempuan tewas mengenaskan saat bungee jumping. Gara-garanya, alat pengamannya belum terpasang saat melompat dari ketinggian 45 meter.
Dikutip dari Daily Star, Senin (26/7/2021), perempuan yang tewas itu bernama Yecenia Morales (25). Peristiwanya terjadi di sebuah lokasi wisata bungee jumping di Fredonia, Kolombia utara.
Sebuah video korban melompat dari jembatan direkam turis lain dari tebing terdekat. Saat itu setidaknya 100 turis mengantre untuk menjajal bungee jumping tersebut.
Yecenia disebut keliru mengartikan instruksi dan mengira sudah waktunya melompat. Padahal, tali pengaman belum terpasang di kakinya. Dia hanya memakai harness di pinggang.
Instruksi itu rupanya diberikan operator kepada kekasihnya yang juga bakal melakukan bungee jumping.
"Dia bingung. Isyarat untuk melompat itu buat pacarnya yang sudah dipasang alat lengkap. Sementara itu, Yecenia baru memakai harness," ujar Wali Kota Fredonia, Gustavo Guzman.
Kekasihnya bergegas mendatangi Yecenia dan melakukan CPR, tetapi usahanya tidak menghasilkan apa pun. Yecenia tewas.
Yecenia diyakini mendapatkan serangan jantung sebelum tubuhnya jatuh ke lembah.
Yecenia dimakamkan usai upacara di lingkungan Simon Bolivar di Medellin, tempat dia tinggal bersama keluarganya.
Kakak Yecenia, Andres Morales, berduka mendalam. Dia sangat kehilangan sosok yang selalu ceria.
"Dia seorang gadis dengan semua nilai-nilai terbaik, bahagia, spontan, sangat baik, dan sangat dicintai teman-temannya. Dia juga mudah sekali membantu orang yang membutuhkan," kata Andres.
Pihak berwenang setempat menyelidiki dua pihak terkait insiden itu, operator dan penyedia peralatan bungee jumping. Muncul dugaan dua perusahaan itu tidak memiliki izin usaha.
