RAKYATKU.COM -- Menjaga jarak selama pandemi Covid-19 wajar. Namun, tindakan tante ini dianggap berlebihan. Banyak warganet yang marah dan menyesalkan.
Insiden ini terjadi di Singapura, Jumat pagi (23/7/2021). Tante yang hanya mengenakan celana pendek itu hendak masuk lift kosong.
Saat pintu lift terbuka, tante itu masuk. Seorang kurir yang buru-buru ingin mengantarkan barang ke pelanggannya, menyusul. Namun, dicegah tante itu.
Dalam video yang dibagikan halaman Facebook Singapura bernama Singapore Incidents. Insiden itu direkam menggunakan kamera yang dipasang di tubuh.
Video tersebut menunjukkan kurir berusaha memenuhi komitmen pengirimannya sebelum bertemu dengan tante yang menghentikannya secara tiba-tiba.
“Tunggu lift yang berikutnya,” kata si tante.
Ketika kurir itu bertanya mengapa, si tante menjawab, “Jangan berbagi lift”.
Tante itu mengatakan, dirinya yang lebih dahulu datang sehingga dia yang lebih dahulu masuk. Dia minta kurir itu melepas tombol.
Kurir itu sudah menjelaskan bahwa dia buru-buru mengantarkan kiriman pelanggan. Dia sudah berkomitmen barang itu tiba tepat waktu.
Namun, tante itu tetap bersikeras dan memaksanya untuk naik lift berikutnya. Kurir itu akhirnya mengalah.
Sambil berlalu bersama lift, tante itu terdengar mengatakan, "Ini pandemi".
Video itu langsung banjir komentar. "Saya mengerti beberapa orang mungkin paranoid tentang berbagi lift karena ruang yang kecil," tulis salah seorang warganet.
"Namun, kita tidak perlu menjadi KASAR. Ini bukan tentang menjadi lebih baik aman daripada menyesal,” lanjutnya.
“Ini lebih merupakan semacam perilaku sosial. Jika saya tidak nyaman untuk berbagi lift, saya akan dengan sopan membiarkan orang lain menggunakan lift untuk naik lebih dulu dan saya menunggu yang berikutnya,” tulisnya lagi.
“Saya tidak menjadikan masalah saya sebagai masalah orang lain,” katanya.
