Jumat, 23 Juli 2021 17:28
Suasana jemaah haji 2021. (Foto: AFP)
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM -- Sebagian besar jemaah haji tahun ini telah meninggalkan Makkah, Kamis (22/7/2021) waktu setempat. Perpisahan dilakukan dengan tawaf wada di Masjidilharam.

 

Pejabat keamanan, haji, dan kesehatan telah mengkonfirmasi bahwa semua rencana mereka berhasil dilakukan. Tidak ada masalah kesehatan serius yang tercatat.

Menteri Kesehatan Saudi Dr Tawfiq Al-Rabiah mengatakan bahwa rencana kesehatan untuk haji tahun ini berhasil. Tidak ada kasus infeksi Covid-19 yang teridentifikasi.

Baca Juga : Resmikan Tiga Gedung Baru PLHUT, Dirjen PHU Kemenag RI Sebut Calon Jemaah Haji Sulsel Paling Sabar

“Saya ingin mengumumkan bahwa haji ini berhasil, tanpa infeksi virus corona atau penyakit epidemi lainnya yang dilaporkan,” katanya.

 

Sebelum tawaf perpisahan di Kakbah, jemaah haji melakoni ritual lontar jumrah di Mina. Sepanjang ritual, jemaah mematuhi langkah-langkah pencegahan.

Untuk memastikan keselamatan mereka, jemaah melakukan ritual hari kedua mereka dalam kelompok yang terorganisasi.

Baca Juga : Menag Dapat Sinyal Positif dari Menteri Haji Saudi, Begini Hasil Pembicaraannya

Jemaah haji biasanya menghabiskan tiga hari di Mina untuk Hari Tasyrik. Namun, boleh tinggal selama dua hari dengan syarat jemaah berangkat sebelum terbenamnya matahari di hari kedua.

Jika tidak, mereka harus tetap berada di Mina untuk hari ketiga, ketika mereka diharuskan mengulangi ritual rajam.

Kementerian Haji dan Umrah mengatakan bahwa inspeksi mendadak yang dilakukan menemukan layanan makanan di bawah standar di beberapa kamp haji.

Baca Juga : Jeda Haji 2 Tahun Dimanfaatkan Arab Saudi Bangun Megaproyek, Begini Kondisi Makkah Sekarang

Kementerian meyakinkan akan menjatuhkan hukuman berat pada perusahaan yang ditemukan menawarkan layanan kelas dua.

Di luar upaya kesehatan dan keamanan Kerajaan yang mengesankan, beberapa jemaah haji kecewa dengan kualitas makanan yang disajikan oleh perusahaan swasta yang gagal memenuhi harapan pelanggan.

Kementerian Haji dan Umrah mengatakan di Twitter bahwa sidak menemukan layanan makanan di bawah standar di beberapa kamp haji.

Baca Juga : "Tidak Perlu Tes Covid-19 dan Isolasi," Wakil Menkes Jawab Pertanyaan Jemaah yang Baru Pulang Haji

Kementerian meyakinkan akan menjatuhkan hukuman berat pada perusahaan yang ditemukan menawarkan layanan kelas dua setelah melakukan penyelidikan berkoordinasi dengan Otoritas Makanan dan Obat-obatan Saudi dan Kota Makkah.

"Kami juga akan mempertimbangkan untuk mengevaluasi kembali perusahaan-perusahaan swasta tersebut. Layanan yang memberikan lisensi dari kontraktor ini juga dapat ditarik," kata kementerian itu.

Pujian untuk Raja Salman

Baca Juga : Setelah Toko Tak Lagi Tutup saat Waktu Salat, Polisi Wanita Mulai Terlihat di Makkah dan Madinah

Pada bagian lain, Kuwait dan Bahrain pada hari Kamis mengucapkan selamat kepada Raja Salman atas keberhasilan haji tahun ini.

Emir Kuwait Sheikh Nawaf Ahmad Al-Jaber Al-Sabah memuji pekerjaan perluasan di Masjidilharam dan pengembangan layanan yang bermanfaat bagi jemaah haji dan memfasilitasi kinerja ritual haji.

Emir berdoa kepada Tuhan untuk memberkati pemerintah dan rakyat Arab Saudi dengan lebih banyak kemajuan dan kemakmuran.

Dalam sebuah telegram yang dikirimnya kepada Raja Salman, sang emir mengatakan, “Keberhasilan musim haji tahun ini tercapai berkat Tuhan Yang Maha Esa dan kemudian perawatan yang murah hati yang diberikan oleh Penjaga Dua Masjid Suci dan pemerintahnya.”

Dia menambahkan bahwa pemerintah Kerajaan telah berkontribusi pada kesuksesan dengan ketulusan dan dedikasi. Terutama mengingat tantangan yang ditimbulkan pandemi virus corona yang sedang berlangsung.

Raja Bahrain juga mengucapkan selamat kepada Raja Salman dan mengatakan bahwa organisasi yang tepat dan sukses dari haji tahun ini, yang bertepatan dengan keadaan luar biasa karena pandemi virus corona, mencerminkan sejauh mana kemampuan dan keinginan Kerajaan untuk memikul tanggung jawab suci ini dengan mengorganisir ritus-ritus utama Islam.

Raja Hamad bin Isa Al-Khalifa memuji upaya pemerintah Saudi untuk menyelenggarakan haji tahun ini sesuai dengan tindakan pencegahan yang memungkinkan jemaah haji untuk melakukan haji dengan cara yang aman, nyaman, dan damai.

Putra Mahkota Bahrain Salman bin Hamad Al-Khalifa juga mengucapkan selamat kepada Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman atas keberhasilan musim haji.

 

BERITA TERKAIT