RAKYATKU.COM, KENDARI - Istri Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Agista Ariany Ali Mazi, meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bahteramas Kendari pukul 17.20 WITA, Selasa (13/7/2021).
Belum ada keterangan mengenai penyebab kematian Agista, tetapi dikutip dari CNN Indonesia, pemulasaraan jenazahnya dilakukan dengan prosedur ketetapan (protap) pasien COVID-19.
Agista lahir di Gorontalo 21 April 1976. Kepergiannya bukan saja membawa duka mendalam bagi keluarga, tetapi seluruh masyarakat Sutra.
Selain meninggalkan suami, Ali Mazi, Agista juga meninggalkan enam orang anak, yaitu Eka Magda Febriani, Aldo Mohamad Hakim, Alvin Akawijaya Putra, Alvian Taufan Putra, Ayla Shakira Putri, dan Ivito Martciano Darmawan.
Agista dikenal sangat ramah dan mudah bergaul dengan siapa pun, yang belakangan juga sangat aktif di media sosial (medsos).
Agista juga memiliki banyak usaha di Jakarta mulai dari usaha kuliner, kosmetik, busana, hingga minuman kesehatan.
Selain gemilang di dunia usaha, Agista juga cukup lihai dalam berorganisasi. Semasa hidupnya, ia memimpin sejumlah organisasi. Sebut saja, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sultra dan Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Sultra.
Lalu, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejateraan Keluarga (TP PPK) Sultra dan Ketua Kerajinan Nasional Daerah (Dekrasnada) Sultra.