Senin, 12 Juli 2021 19:44
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM,MAKASSAR -- Sejak diturunkannya tim detektor sejak 10 Juli 2021 lalu, sejumlah komentar datang dari berbagai kalangan masyarakat. Pro kontra mewarnai pelaksanaan penerapan program Makassar Recover ini.

 

Menjawab kecemasan juga kekhawatiran warga akan hadirnya tim detektor yang mengunjungi masyarakat, secara virtual Wali Makassar Kota Mohammad Ramdhan Pomanto dan Wakil Wali Kota Fatmawati meminta laporan dari lurah, camat, master Covid, dan para kepala puskesmas yang bersentuhan langsung dengan tim detektor.

Pertemuan lewat Zoom dilakukan dari kediaman pribadi Danny Pomanto di Jalan Amirullah Makassar, Senin (12/7/2021). Ditemukan berbagai persoalan yang masih harus diperbaiki dalam penerapannya.

Baca Juga : Komitmen Pencegahan Penyebaran Virus Covid-19 di Lingkup Dishub Makassar

Danny secara tegas meminta agar semua pihak yang terlibat bersungguh-sungguh berjuang menyelamatkan warga Makassar.

 

"Ini panggilan kemanusiaan. Jangan ada provokator. Harusnya semua pihak saling mendukung. Apa yang kurang segera dibenahi. Kritikan dan masukan masyarakat ditampung dan lakukan perbaikan. Wajar jika ada komentar tapi bukan berarti harus diam dan tidak berbuat apa-apa," tegas Danny.

Sementara Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi dengan lantang meminta kerja sama semua pihak dan memperhatikan SOP dalam pelaksanaan program Makassar Recover.

Baca Juga : Camat Sangkarrang Apresiasi Kinerja Dinas Kesehatan Adakan Vaksinasi di Pulau

“SOP tim detektor sudah jelas. Jajaran atas harusnya memantau dan mengevaluasi pelaksanaannya di lapangan. Besar harapan dengan adanya tim detektor, kita bisa meminimalisir peluang penyebaran Covid. Jadi tolong mari bekerja bersama," terang Fatma.

Tim detektor yang jumlahnya 15.306 personel disebar ke semua RT se-Kota Makassar untuk menjalankan misi penyelamatan dari paparan Covid-19.

Pro kontra yang terjadi akan menjadi evaluasi dan perbaikan untuk kegiatan selanjutnya. Pemkot Makassar mengapresiasi seluruh masukan, saran, dan kritikan untuk menjadikan program Makassar Recover menjadi lebih baik lagi ke depannya.

Baca Juga : Takjub Penanganan Covid-19, Bupati Sleman Berguru Program Makassar Recover