Sabtu, 10 Juli 2021 09:15
Wali Kota Parepare, Taufan Pawe.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, PAREPARE - Pemerintah Kota pemkot parepare" href="https://rakyatku.com/tag/pemkot-makassar">(Pemkot) Parepare melakukan pelibatan ketua RT/RW, puskesmas, lurah, dan dibantu petugas kesehatan reaksi cepat dalam penanganan COVID-19.

 

Penguatan tenaga dan fasilitas kesehatan juga dilakukan di RSUD Andi Makkasau.

Hal ini dipaparkan Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, melalui akun Instagram pribadinya.

Baca Juga : Kinerja Baik Awasi Tata Ruang, Abdul Hayat Terima Penghargaan di HUT Sulsel

"Bahkan dalam waktu dekat ini, kami akan membangun COVID-19 Center di RSUD Andi Makkasau, yang bertujuan sebagai Gedung perawatan penyakit menular khususnya COVID-19, dan terpisah dari bangunan utama RSUD Andi Makkasau," tulisnya.

 

"Kami juga melengkapi berbagai komponen pendukung, salah satunya sirkulasi oksigen yang dapat mengurai dan membunuh virus, namun tetap ramah lingkungan," lanjutnya.

Direktur RSUD Andi Makkasau, Renny Angraeny Sari, menjelaskan pembangunan COVID-19 Center dengan anggaran Rp16,6 miliar telah memasuki tahap finishing perencanaan.

Baca Juga : DPRD Kota Parepare Gelar Paripurna Penyerahan KUA PPAS TA 2025

"Sudah mau digeser ke UKPBJ untuk dilelang, targetnya sudah selesai tahun ini," jelasnya.

Renny menjabarkan, COVID-19 Center nantinya akan terdapat fasilitas-fasilitas layanan kesehatan khusus untuk pasien COVID-19.

"Ada rawat jalan, rawat inap, isolasi biasa, ICU, NICU, kamar bersalin, kamar operasi, hemodialisa berstandar ruang isolasi dengan sistem hepafilter, dan pelayanan penunjang seperti laboratorium dan radiologi," urainya.

Penulis : Hasrul Nawir