RAKYATKU.COM -- Sabirin, penjual sayur keliling, curhat kepada Tim Satgas TMMD. Dia berharap desa tempat tinggalnya mendapatkan giliran TMMD berikutnya.
Sabirin yang berusia 54 tahun dan memiliki tiga orang anak dan seorang istri. Sehari-hari, dia berdagang sayur keliling dari kampung ke kampung.
Saat dia berjualan sayur di desa tetangga Pekorea dia melihat tim satgas TMMD sedang membangun bendungan mini dan beberapa fasilitas umum lainnya.
Baca Juga : TMMD di Kolaka Timur, Satgas dan Warga Makin Hari Makin Akrab
Setiap hari pun setelah berjualan dia selalu menyempatkan diri untuk menghampiri tim satgas dan warga yang sedang bekerja. Tidak lupa Pak Sabirin membawakan makanan ringan seperti pisang, ubi goreng, kerupuk untuk dinikmati bersama.
"Tiap hari saya membawakan makanan ringan alakadarnya, agar dapat dinikmati dan menambah semangat buat Bapak TNI dan warga untuk menyelesaikan pembangunan bendungan," ungkapnya.
Pembangunan bendungan mini ini menurut saya sangat penting, karena bisa membantu mengairi sawah dan menampung air, sehingga jika hujan air tidak menggenangi jalan.
Baca Juga : Bercita-cita Jadi Tentara, Si Kecil Idris Bangga Bisa Bantu Satgas TMMD Kolaka Timur
Saya berharap jalanan juga bisa menjadi target perbaikan, sehingga bisa memudahkan warga untuk mengakses jalan dan memudahkan warga untuk melakukan aktivitas.
Dia juga menitipkan pesan kepada tim TMMD agar di kesempatan berikutnya desanya juga mendapat giliran.
"Sehingga desa kami juga bagus, ada fasilitas yang layak digunakan masyarakat, kami diberikan pelatihan dan penyuluhan yang bisa menambah skill dan pengetahuan kami," harapnya.
Baca Juga : Satgas TMMD Turun Tangan, Warga Desa di Kolaka Timur yang Sempat Sembunyi Akhirnya Mau Divaksin
