RAKYATKU.COM,MAKASSAR -- Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Makassar, Agus Winarto akhirnya angkat bicara terkait masuknya 20 Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China ke Indonesia via Makassar.
Mereka tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (3/7/2021).
Agus Winarto mengatakan TKA yang tiba di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar adalah TKA yang berasal dari negara Tiongkok berjumlah 20 orang pertama kali tiba di Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta Jakarta.
Baca Juga : 46 Tenaga Kerja Asing Asal China Masuk Bantaeng dalam Empat Hari, Tujuannya Uji Coba Keahlian
"Ini adalah 20 orang TKA asal China yang datang tanggal 3 Juli 2021 itu datang melalui bandara Soekarno-Hatta," kata Agus Winarto, Senin (5/7/2021).
Sehingga menurut Agus Winarto proses penyelesaian keimigrasian sudah dilakukan secara prosedur di Bandara Soekarno-Hatta karena Bandara Hasanuddin Makassar belum ada penerbangan internasional.
"Jadi mereka datang tanggal 25 Juni 2021 kemudian melakukan proses karantina di Jakarta sebelum akhirnya mereka terbang ke Makassar sesuai dengan syarat-syarat dan prosedur dari Satgas Covid-19 yang ada di Jakarta," ujar Agus.
Baca Juga : 46 Tenaga Kerja Asing Asal China Masuk Bantaeng dalam Empat Hari, Tujuannya Uji Coba Keahlian
Karena kedatangan mereka sifatnya penerbangan domestik, bukan penerbangan dari luar negeri. Jadi menurut Agus Winarto kedatangan TKA tersebut tidak melalui Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.
Lanjut Agus mengatakan, 20 TKA asal Tiongkok tersebut merupakan calon tenaga kerja asing yang akan bekerja di salah satu proyek strategis nasional yang ada di Kabupaten Bantaeng.
"Kemudian mereka memang tiba di Bandara Hasanuddin Makassar kemudian mereka akan dibawa ke PT Huady Nickel Alloy di Kabupaten Bantaeng," kata Agus.
Baca Juga : 46 Tenaga Kerja Asing Asal China Masuk Bantaeng dalam Empat Hari, Tujuannya Uji Coba Keahlian
Menurut Agus, pada saat mereka tiba di PT Huady Kabupaten Bantaeng para TKA ini tidak langsung bekerja mereka juga diwajibkan mengikuti masa karantina.
