Senin, 05 Juli 2021 15:21

COVID-19 Menggila, Kementan dan IPB Ajak Masyarakat Konsumsi Produk hortikultura

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi.
Ilustrasi.

"Glowing food adalah salah satu rekomendasi badan internasional untuk banyak dikonsumsi selama pandemi COVID-19. Ini mencakup sayur dan buah yang beraneka warna sehingga sangat baik untuk kesehatan (healthy diet)."

RAKYATKU.COM, JAKARTA - Melonjaknya kasus COVID-19 pada tahun ini membuat banyak pihak terus dihantui kekhawatiran. Karenanya anjuran mematuhi protokol kesehatan benar-benar harus diterapkan. Selain itu mengonsumsi makanan sehat juga tidak boleh dilupakan.

Guru Besar IPB, Prof. Muhammad Firdaus, mengatakan bahwa ada banyak kandungan serat sehat pada
subsektor hortikultura yang sangat baik untuk meningkatkan imun tubuh. Apalagi makanan sehat yang
masuk ke dalam daftar glowing food.

"Glowing food adalah salah satu rekomendasi badan internasional untuk banyak dikonsumsi selama pandemi
COVID-19. Ini mencakup sayur dan buah yang beraneka warna sehingga sangat baik untuk kesehatan
(healthy diet)," ujar Firdaus, Minggu (4/7/2021).

Baca Juga : Mentan RI Amran Tinjau Lokasi Sebelum Kunker Presiden Jokowi di Bone

Di sisi lain, produk-produk pertanian juga baik untuk mendukung kesehatan jiwa agar selalu bahagia
(healthy soul). Hal itu bisa dipenuhi dari memelihara berbagai tanaman hias seperti bunga atau tanaman
daun.

"Apalagi potensi bisnis bunga dracaena, aglaonema, anthurium sangat besar dan tidak hanya di dalam
negeri, melainkan permintaan ekspor, terutama saat pandemi seperti sekarang," katanya.

Masih dari sektor pertanian, Firdaus menuturkan bahwa ada tanaman obat yang secara permintaanya kini
mulai melonjak tinggi. Konsumsi tanaman obat seperti empon-empon terus meningkat karena dijadikan
sebagai upaya mempertebal daya tahan tubuh.

Baca Juga : Mentan Serahkan Bantuan Pertanian Senilai Rp410 Miliar untuk Bencana di Sulsel

"Inilah salah satu penyumbang masih bertumbuh positifnya pertanian Indonesia selama fase krisis akibat
pandemi COVID-19," katanya.

Mengenai hal ini, Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo, terus mengajak semua pihak untuk
menjaga dan menghidupkan sektor pertanian berbasis hortikultura. Salah satunya dengan mengikuti
program Pekarangan Pangan Lestari (P2L).

"Semua aktivitas ekonomi lain turun, sedangkan pertanian meningkat. Apalagi akselerasi pertanian
tinggi sekali, terutama selama pandemi. Karena itu jangan tinggalkan sektor pertanian," tuturnya.

Penulis : Usman Pala
#Kementerian Pertanian #IPB