RAKYATKU.COM, JENEPONTO - Warga menemukan granat aktif tepatnya di Pattiroang, Desa Boronglamu, Kecamatan Arungkeke, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Hal tersebut disampaikan oleh Kapolsek Arungkeke, Iptu Saharuddin, kepada Rakyatku.com, lewat sambungan telepon, Sabtu (3/7/2021).
Granat ditemukan warga bernama Saiful Dg Le'nya (47). Dia menemukan granat itu saat menggali fondasi rumah milik Kr. Bonto di samping Masjid Baitul Al Falah.
Baca Juga : Razia SPBU, Polres Jeneponto Selidiki Kelangkaan BBM dan Dugaan Perdagangan Ilegal
"Granat itu ditemukan di Pattiroang. Ada tiga buah granat, namun satunya masih dicari karena sempat namaini anak-anak dan melempar ke sawah-sawah," terangnya.
Dia juga menyebut, dari tiga granat tersebut dua yang sudah dibawa ke Kota Makasaar oleh Tim Gegana Polda Sulsel dibantu dari Polsek Arungkeke Polres Jeneponto. Satunya lagi sedang dilakukan pencarian.
"Tadi ada Brimob dari tim Gegana Polda Sulsel dan sudah mengamankan dua buah granat. Dan yang satu masih dicari, bahkan kita sudah umumkan lewat pengeras suara masjid, kalau ada yang temukan benda berbahaya agar segera laporkan ke polisi," ujarnya.
Baca Juga : Polres Geledah Kantor Desa di Jeneponto
Saharuddin mengatakan, sebelum ditemukannya granat di Kampung Pattiroang, pernah ditemukan juga senjata. Hanya, dia tidak menjelaskan tahun berapa, tetapi itu menurut cerita warga setempat.
"Mungkin ini granat ini peninggalan pada masa penjajahan. Menurut cerita warga di kampung itu, juga pernah ditemukan sepucuk senjata. Hingga saat ini warga biasa-biasa saja tidak ada kepanikan, aman dan terkendali," tuturnya.
Baca Juga : Tim Tipikor Polres Jeneponto Selidiki Dugaan Penggadaian Mobil Operasional Kepala Desa Baltar