RAKYATKU.COM, TORAJA - Toraja International Festival" href="https://rakyatku.com/tag/toraja-international-festival">Toraja International Festival (TIF) 2021 ke-9 segera digelar di Tongkonan Buntu Pempon, Rantepao, Toraja Utara. Kali ini mengusung tema Beauty of Ancient Civilization (Indahnya Peradaban Purba).
Pelaksanaan kali ini akan berbeda karena lebih fokus pada penampilan kesenian tradisional Toraja dan Sulawesi Selatan, yang biasanya penampilan kesenian tradisional dari berbagai negara.
"Grup-grup kesenian yang kami pilih untuk tampil adalah grup kesenian yang secara turun-temurun dan masih menjaga kelestarian dan keaslian dalam menampilkan musik dan tarian khas Toraja dan Sulawesi Selatan," kata penggagas dan pelaksana TIF, Franki Raden, di Makassar, Jumat (2/7/2021).
Salah satu contoh adalau grup musik paduan suara laki-laki dan wanita tradisional Toraja bernama Ma’nimbong dan Ma’dandan.
Kedua jenis kesenian ini berasal dari Desa Lokolemo yang terletak jauh di atas wilayah pegunungan Pangala. Daerah ini merupakan asal pahlawan Toraja yang terkenal, Pongtiku.
Ma’nimbong dan Ma’dandan adalah sebuah musik tutur vokal yang sudah berusia ribuan tahun dan merupakan prototip musik vokal di dunia, jika ditinjau dari konsep estetika dan struktur komposisi musik.
"Pada akhirnya semua bentuk kesenian yang akan kami tampilkan secara khusus di atas panggung TIF ke- 9 ini menunjukkan tuanya peradaban masyarakat di bumi nusantara. Menurut saya ini merupakan warisan budaya yang menarik dan mempunyai nilai seni yang tinggi, serta dapat menjadi saksi dari indahnya peradaban manusia di Indonesia," bebernya.
Diselenggarakan masih dalam kondisi pandemi COVID-19, Franki mengatakan acara ini berlangsung tetap dalam protokol kesehatan ketat.
"Karena adanya pembatasan sehingga acaranya kami lakukan juga melalui kanal YouTube. Jadi bagi wisatawan asing yang tidak bisa datang langsung ataupun wisatawan lokal dapat menyaksikan melalui YouTube," ucap Franki.
Jadi ayo saksikan perhelatan TIF 10 Juli 2021, pukul 19.00 Wita di Tongkonan Buntu Penpom, Toraja Utara. "Atau pada 18 Juli 2021 pukul 21.00 Wita melalui channel YouTube Lokaswara Project," ucap Frangki.
