Kamis, 24 Juni 2021 21:20

Gandeng BDI Makassar, Disdagrin Sidrap Gelar Pelatihan Barista

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Pelatihan pengolahan dan penyajian kopi (barista) di Baruga Kompleks SKPD Sidrap, Kamis (24/6/2021).
Pelatihan pengolahan dan penyajian kopi (barista) di Baruga Kompleks SKPD Sidrap, Kamis (24/6/2021).

Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagrin) Sidrap, Ahmad Dollah, dalam keterangannya mengatakan kegiatan ini merupakan kerja sama dengan Balai Diklat Industri (BDI) Makassar.

RAKYATKU.COM, SIDRAP - Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang (pemkab sidrap" href="https://rakyatku.com/tag/pemkab-sidrap">Sidrap) melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (dinas perdagangan sidrap" href="https://rakyatku.com/tag/dinas-perdagangan-sidrap">Disdagrin), menggelar pelatihan pengolahan dan penyajian kopi (barista" href="https://rakyatku.com/tag/barista">barista) di Baruga Kompleks SKPD Sidrap, Kamis (24/6/2021).

Kegiatan dikemas dengan tajuk Diklat 3 in 1, dilaksanakan hingga 30 Juni 2021 mendatang, diikuti 75 peserta dari seluruh kecamatan di Sidrap.

Kepala Disdagrin Sidrap, Ahmad Dollah, dalam keterangannya mengatakan kegiatan ini merupakan kerja sama dengan Balai Diklat Industri (BDI) Makassar.

Baca Juga : Sekda Sidrap Basra Bakal Dilantik Jadi Pj Bupati Akhir Pekan Ini

“Kita lihat di Kabupaten Sidenreng Rappang, animo anak muda untuk mengembangkan usaha warkop atau penyediaan minuman khususnya kopi sangat bagus. Makanya kepada Balai Diklat Industri Makassar, kami mohon dialokasikan kegiatan seperti ini,“ ungkapnya.

Lebih lanjut Ahmad mengatakan, kegiatan menghadirkan pelatih yang merupakan orang-orang profesional, yakni barista-barista yang ada di Makassar. “Pelatihan tidak memungut biaya apa pun dari peserta bahkan peserta. Malahan, peserta mendapat uang saku atau uang transpor," bebernya.

Ahmad berharap, kegiatan ini menjadi bekal kaum milenial mengembangkan usaha, bukan hanya di warkop, tapi juga via daring atau online.

Baca Juga : Bapenda Sidrap Bimbing Pelaku Usaha Terapkan QRIS

“Harapan pemerintah daerah, setelah kegiatan ini para peserta bisa menciptakan lapangan kerja dan mungkin juga di antara mereka ada yang bisa bekerja di dunia industri minuman,” tambahnya.

Ia selanjutnya menuturkan, peserta yang mengikuti Diklat BDI Makassar, akan mendapat sertifikat pelatihan dan sertifikat uji kompetensi.

“Nah, sertifikat uji kompetensi ini yang tidak semua diklat sediakan. Ini modal mereka untuk kerja di industri," lontarnya.

Baca Juga : Soft Launching Aplikasi SiPeNGaja, Inovasi Pengadaan Barang dan Jasa di Kabupaten Sidrap

Dalam kesempatan itu, atas nama pemerintah daerah dan masyarakat Sidrap, Ahmad Dollah mengucapkan terima kasih kepada BDI Makassar. "Mudah-mudahan kegiatan-kegiatan atau diklat-diklat lain ke depannya bisa dilakukan lagi di Kabupaten Sidenreng Rappang," ujarnya.

Kepada para peserta, Ahmad berpesan agar tetap mematuhi protokol kesehatan dan tetap menjaga keselamatan saat menuju lokasi pelatihan. “Kepada peserta untuk aktif dan betul-betul memanfaatkan pelatihan ini untuk mendapatkan ilmu sehingga bisa menjadi bekal mereka ke depan,” ucapnya.

Sementara itu, salah satu peserta Diklat, Yadin Arifuddin, mengaku antusias mengikuti diklat ini. "Sebagaimana disampaikan pihak penyelenggara, lita akan dilatih teori dan praktik, selain itu kita juga akan mendapat dua sertifikat, yakni sertifikat pelatihan dan sertifikat uji kompetensi “ katanya.

Baca Juga : Hadiri Apel Besar Akhir Masa Jabatan Gubernur Sulsel, Bupati Sidrap Apresiasi Dedikasi Andi Sudirman Sulaiman

Ia tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Sidrap, Disdagrin, dan BDI Makassar atas terselenggaranya diklat ini. “Terima kasih kepada penyelenngara. Semoga ilmu dari diklat ini bisa Kami implementasikan," ujarnya.

Penulis : Hasrul Nawir
#pemkab sidrap #Dinas Perdagangan Sidrap #BDI Makassar #Barista